Jakarta, CNN Indonesia -- Planet Saturnus memiliki bulan bernama Enceladus. Beberapa waktu lalu, satelit alami ini sempat disebut menjadi salah satu kandidat penopang kehidupan di masa depan. Benarkah?
Penelitian baru menunjukkan, bulan Enceladus milik Saturnus mengandung lautan yang tersembunyi di bawah permukaan tanah yang penuh es itu.
Riset sebelumnya mengindikasi bahwa ada laut yang tersembunyi di bawah kutub bagian selatan. Namun kini para ilmuwan meyakini kumpulan air membentang di bawah permukaan di seluruh jagat sang bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ilmuwan mendapatkan data yang dikumpulkan oleh pesawat nirawak Cassini milik NASA.
Mereka menyadari bahwa Enceladus bergerak secara bimbang saat mengorbit Saturnus. Hal itu diyakini karena kerak es Enceladus tidak membentang sampai ke inti, tetapi justru malah berdiam di lautan.
"Ini termasuk masalah sulit yang membutuhkan observasi selama bertahun-tahun, serta melibatkan beragam disiplin, tapi kami percaya diri bahwa akhirnya kami bisa mengungkap secara benar," kata pimpinan studi Cassini Peter Thomas, seperti dikutip oleh situs NBC News.
Sebelumnya, tim peneliti menemukan bukti bahwa Enceladus memiliki lubang hidrotermal aktif di bawah air, yang mana dipercaya sangat berkaitan dengan pembentukan kehidupan di Bumi.
Pesawat Cassini milik NASA telah mengobservasi Saturnus sejak 2004 silam dan masih membutuhkan waktu lama untuk meneliti Enceladus.
Cassini dilaporkan akan melakukan terbang lintas dalam jarak terdekatnya, yaitu sekitar 49 kilometer di atas permukaan sekitar akhir bulan Oktober mendatang.
(ded/ded)