Setengah Tahun di Antariksa, Astronaut AS Rindu Rumah

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2015 05:52 WIB
"Ibaratnya, narapidana saja bisa kabur, Anda di sini tak bisa ke mana-mana," curhat Scott Kelly yang harus tinggal setahun di antariksa demi penelitian.
Astronaut Scott Kelly dari badan antariksa Amerika Serikat, NASA. (REUTERS/Maxim Zmeyev)
Jakarta, CNN Indonesia -- Astronaut Scott Kelly dari NASA sudah separuh jalan dalam One-Year Mission di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Menjalani misi satu tahun di antariksa, bukan waktu sebentar. Ia mengaku merasa homesick.

Scott yang sejak Maret sudah mendiami ISS bersama Mikhail Kornienko dari Roscosmos, Rusia, mengaku merindukan udara segar Bumi.

"Saya merasa baik-baik saja," kata Scott saat diwawancara langsung dari ISS yang disiarkan di NASA TV. Ia mengaku, merindukan udara segar di Bumi, namun selama enam bulan terakhir ia telah berusaha beradaptasi di ruang nol gravitasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak sabar menyelesaikan misi ini dengan penuh energi dan antusias tinggi seperti di awal misi ini dimulai," katanya lagi.

Kelly dan Kornienko setuju menjalani misi terlama yang pernah diberikan kepada awak astronaut itu dengan tujuan memenuhi penelitian mengenai bagaimana pengaruh perjalanan antariksa berdurasi panjang terhadap kondisi fisik tubuh manusia serta pikiran dan psikologis.

"Saya sangat rindu menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman. Lingkungan di sini sangat tertutup, walau dengan cahaya dan bau yang sama seperti Bumi. Namun Anda tidak bisa melarikan diri. Ibaratnya, narapidana saja bisa kabur, Anda di sini tak bisa ke mana-mana," curhat Scott.

Scott memiliki saudara kembar identik bernama Mark Kelly yang juga seorang astronaut NASA namun sudah pensiun. Mark kini akan membantu mengontrol eksperimen bernama One-Year Mission itu dan mengukur suhu tubuh Scott selama berada di luar angkasa.

Scott mengakui risiko dari eksperimen ini belum pernah diprediksi sebelumnya. Tetapi ia yakin eksperimen ini akan memajukan penelitian dan eksplorasi perjalanan antariksa. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER