Pakai 4G LTE, Robot Telekonferensi Bisa Disetir dari Jauh
CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2015 08:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Akses Internet kecepatan tinggi dimanfaatkan banyak pihak untuk kemajuan teknologi, salah satunya dalam industri robotika yang dapat mendukung kegiatan telekonferensi video.
Sebuah perusahaan robotika Double Robotics yang berbasis di Sunnyvale, California, AS, membuat teknologi telekonferensi video yang dapat dikendalikan dari jarak jauh memanfaatkan Internet mobile generasi keempat atau Long Term Evolution (4G LTE).
Salah satu produk andalan perusahaan yang didirikan pada 2011 ini adalah Double Telepresence Robot. Robot ini punya bentuk bagian bawah seperti tabung yang berperan sebagai roda. Kemudian ada tiang sebagai penyangga komputer tablet iPad yang dapat diatur ketinggiannya.
Tiang penyangga ini diklaim tak mudah jatuh karena bagian tabung atau rodanya bisa menjaga keseimbangan tiang tersebut.
Baca juga: Apple Serius Garap Teknologi Kecerdasan Buatan
Dalam sebuah demonstrasi, robot yang berlokasi di Jakarta ini dapat dikendalikan dari Surabaya. Hal ini dimungkinkan berkat koneksi Internet 4G LTE dan aplikasi yang tersedia di Apple App Store. Dengan aplikasi di iPad atau iPhone, robot ini dapat dikendalikan maju-mundur dan kanan-kiri.
Koneksi Internet yang dibutuhkan pada perangkat iPad atau iPhone harus mendukung teknologi 4G LTE agar pengendalian berjalan sempurna, tidak terjadi hambatan.
Orang yang berada di Jakarta dapat melihat wajah seorang yang berada di Surabaya, dan begitu sebaliknya. Suara dari kedua belah pihak juga bakal keluar dari komponen pengeras suara di iPhone atau iPad.
“Robot ini bisa bertahan lama karena kapasitas baterainya besar, 12.000 mAh,” kata Kristoforus Kusuma, Territory Manager Data Raya Solusindo, selaku distributor produk Double Robotics di Indonesia.
Menurut data di situs web Double Robotics, perangkat ini dapat bertahan antara 6 sampai 8 jam. Dan, robot ini telah disertai kamera menghadap bawah di bagian tiang untuk memudahkan penyetiran agar tidak tertabrak barang di sekitar.
Di Jakarta, Data Raya Solusindo menjual produk ini dengan harga US$ 3.000 atau sekitar Rp 43,8 juta yang disertai dengan alat pengisi daya.
Pembuatan teknologi Double Telepresence Robot ini memungkinkan seseorang berada di mana saja tanpa harus berada di kantor. Jika diperlukan digelar rapat di kantor, pengguna cukup memanfaatkan robot, aplikasi, dan koneksi Internet, untuk melakukan rapat secara virtual.
Penggunaan robot ini telah meluas hingga dipakai oleh rumah sakit dan hotel.
Di Singapura, sebuah hotel memanfaatkan Double Telepresence Robot untuk mengucapkan selamat datang kepada para tamu. Kemudian sebuah rumah sakit di Virginia, Amerika Serikat, seorang dokter memanfaatkan robot ini untuk menyapa pasien.
[Gambas:Youtube]
Sebuah perusahaan robotika Double Robotics yang berbasis di Sunnyvale, California, AS, membuat teknologi telekonferensi video yang dapat dikendalikan dari jarak jauh memanfaatkan Internet mobile generasi keempat atau Long Term Evolution (4G LTE).
Salah satu produk andalan perusahaan yang didirikan pada 2011 ini adalah Double Telepresence Robot. Robot ini punya bentuk bagian bawah seperti tabung yang berperan sebagai roda. Kemudian ada tiang sebagai penyangga komputer tablet iPad yang dapat diatur ketinggiannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apple Serius Garap Teknologi Kecerdasan Buatan
Koneksi Internet yang dibutuhkan pada perangkat iPad atau iPhone harus mendukung teknologi 4G LTE agar pengendalian berjalan sempurna, tidak terjadi hambatan.
Orang yang berada di Jakarta dapat melihat wajah seorang yang berada di Surabaya, dan begitu sebaliknya. Suara dari kedua belah pihak juga bakal keluar dari komponen pengeras suara di iPhone atau iPad.
Menurut data di situs web Double Robotics, perangkat ini dapat bertahan antara 6 sampai 8 jam. Dan, robot ini telah disertai kamera menghadap bawah di bagian tiang untuk memudahkan penyetiran agar tidak tertabrak barang di sekitar.
Di Jakarta, Data Raya Solusindo menjual produk ini dengan harga US$ 3.000 atau sekitar Rp 43,8 juta yang disertai dengan alat pengisi daya.
Pembuatan teknologi Double Telepresence Robot ini memungkinkan seseorang berada di mana saja tanpa harus berada di kantor. Jika diperlukan digelar rapat di kantor, pengguna cukup memanfaatkan robot, aplikasi, dan koneksi Internet, untuk melakukan rapat secara virtual.
Penggunaan robot ini telah meluas hingga dipakai oleh rumah sakit dan hotel.
Di Singapura, sebuah hotel memanfaatkan Double Telepresence Robot untuk mengucapkan selamat datang kepada para tamu. Kemudian sebuah rumah sakit di Virginia, Amerika Serikat, seorang dokter memanfaatkan robot ini untuk menyapa pasien.
[Gambas:Youtube]
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK