Google dan NASA Bikin Komputer Kuantum Super Kuat

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2015 10:10 WIB
Laboratorium Quantum Artificial Intelligence Lab, memperbarui perangkat komputer kuantum mereka dengan prosesor D-Wave 2X kekuatan 1.000 qubit.
Ilustrasi pusat data komputer. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Laboratorium kecerdasan buatan ternama, Quantum Artificial Intelligence Lab yang diinisiasi oleh Google, badan antariksa Amerika Serikat NASA, dan Universities Space Research Association, melakukan pembaruan pada perangkat komputer kuantum mereka yang super kuat.

Quantum Artificial Intelligence Lab mengumumkan bahwa mereka telah meneken perjanjian untuk menginstal D-Wave 2X, sebuah prosesor komputer kuantum yang dirilis awal tahun ini.

Dengan kekuatan 1.000 qubit, mesin ini mampu membuat komputer menjadi paling kuat dari komputer kuantum sejenis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begini, komputer hanya dapat beroperasi pada suhu yang sangat dingin. Suhu standar untuk mesin komputer D-Wave 2X harus berada kurang dari 15 milikelvin atau minus 273 derajat celcius. Suhu ini jauh lebih dingin dibandingkan di luar angkasa.

Komputer tersebut akan digunakan untuk membantu kerja proyek bersama antara Google dan NASA, terutama hasil penelitian dalam komputasi kuantum.

“Bekerja dengan prosesor D-Wave telah membantu kami mengembangkan dan menyempurnakan model komputer kuantum,” kata Hartmut Neven, kepala Quantum Artificial Intelligence Lab. “Kami mengharapkan ada kemajuan terus untuk setiap generasi sistem D-Wave di masa mendatang.”

Teknologi komputer kuantum diharapkan bisa menjawan tantangan masa depan atas dibandingkan dengan komputer standar.

Sejumlah pihak punya misi menciptakan robot hidup. Dan dengan komputer kuantum serta kecerdasan buatan, diharapkan hal itu bisa terwujud.

Google sendiri telah merekrut pakar tim ahli komputer kuantum yang dipimpin fisikawan John Martini dari University of California Santa Barbara. Selain itu, Google juga telah mengakuisisi perusahaan DeepMind yang fokus pada penelitian dan pengembangan produk kecerdasan buatan. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER