Jakarta, CNN Indonesia -- Bisnis online kini jadi ladang pertarungan minimarket. Alfamart, melalui PT Sumber Trijaya Lestari yang merupakan anak perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., merilis aplikasi belanja
online di situs Alfaonline.com. Untuk sementara aplikasi ini khusus untuk
smartphone berbasis Android. Pada Oktober mendatang akan tersedia versi iOS.
Peluncuran aplikasi ini dimulai di Medan pada Senin (27/9). Setelah itu akan digelar
roadshow ke Bekasi, Bali, Semarang, dan Surabaya.
Di Alfaonline.com pengguna dapat berbelanja kebutuhan harian dengan kategori antara lain:
gadget, sport, consumer electronic, dan
home and living. Berdasarkan data internal, saban hari sudah terjadi sekitar 5.000 transaksi di situs belanja tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Targetnya adalah satu juta
download untuk aplikasi itu. "Kami rasa tidak sesulit yang dibayangkan, kami punya
store offline yaitu Alfamart yang begitu tersebar luas di Indonesia, yang menjadi
channel distribusi terbesar kami," kata Haryo Suryo Putro, COO PT Sumber Trijaya Lestari, dalam keterangan resmi.
Adapun Indomaret telah digandeng oleh toko
online Tokopedia untuk menerima pembayaran para pebelanja
online. "Kini siapa saja semakin mudah berbelanja di Tokopedia, tanpa harus memiliki rekening tabungan,” ujar Vice President Tokopedia, Melissa Siska Juminto, dalam keterangannya, Rabu (30/9).
Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf, mengatakan layanan itu menambah metode pembayaran
e-commerce di Indomaret. Dia yakin, layanan itu akan meningkatkan trafik konsumen ke minimarket tersebut.
Layanan ini sendiri sebetulnya sudah dibuka pada Juni lalu. Sampai saat ini sudah tercatat ratusan ribu transaksi pembayaran belanja di Tokopedia melalui gerai Indomaret. Begitu pebelanja membayar belanjaannya, penjual akan mendapatkan notifikasi pesanan. Jadi pemrosesan pesanan bisa dilakukan lebih cepat.
(ded/ded)