Jangkauan 4G LTE Terluas, Smartfren: Itu Janji Kami
CNN Indonesia
Sabtu, 03 Okt 2015 12:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga riset telekomunikasi OpenSignal mencatat bahwa PT Smartfren Telecom sebagai operator telekomunikasi dengan cakupan 4G LTE terluas di Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini. Hal itu tercantum dalam laporan kuartalan The State of LTE Q3 2015.
"Kemarin ada laporan dari Open Signal bahwa setelah diresearch dari Open Signal untuk cakupan data Smartfren adalah nomor satu," tutur Direktur Smartfren Roberto Saputra di Jakarta, Jumat (2/10).
OpenSignal merupakan aplikasi yang mengukur kekuatan sinyal dan jaringan pengguna smartphone di dunia. Dalam menyusun laporannya, Open Signal menarik data sampel selama Juni -Agustus dari 325.221 pengguna LTE di iOS maupun Android yang terhubung dan aktif di jaringan 4G. Selain itu, OpenSignal juga memakai data tiga bulan sebelumnya sebagai perbandingan.
Dalam laporan beskala global tersebut, cakupan 4G LTE Smartfren menduduki peringkat 32 dunia atau enam kali lebih baik mengungguli posisi operator Indonesia. Laporan tersebut juga mencatat bahwa cakupan 4G LTE Smartfren telah menjangkau 78 persen area layanan Smartfren.
"Itu merupakan suatu janji, waktu itu kita bilang pada waktu kita launch (4G LTE Advanced) kita mau operator yang terluas," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Roberto, memiliki jaringan yang luas tidak cukup bagi Smartfren. Ke depannya, Smartfren akan terus meningkatkan layanan kepada pelanggan, terutama dengan terus memberikan update terkait perangkat (device) yang bisa mengakomodir kebutuhan 4G LTE pelanggan.
"Setelah memiliki jaringan yang terkuat, jaringan yang terluas, yang kedua adalah device," ujarnya.
Secara umum, Open Signal mencatat layanan 4G LTE di kuartal tiga tahun ini baru mencakup 43 persen wilayah di Tanah Air. Hal itu membuat Indonesia menduduki peringkat 64 dari 68 negara yang disurvei. Adapun peringkat pertama diduduki oleh Korea Selatan dengan cakupan jangkauan 4G LTE sebesar 97 persen.
Sebagai informasi, Smartfren merupakan operator pertama di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi 4G LTE-Advanced. Jaringan Smartfren 4G LTE Advanced mengadopsi LTE Radio Technology, Time Division Duplex (TDD) di frekuensi 2.300 MHz dan frekuensi 850 MHz. Ditandai dengan peluncuran secara nasional pada Rabu (19/8) lalu, kini layanan Smartfren 4G LTE bisa dinikmati di 22 kota di Tanah Air.
"Kemarin ada laporan dari Open Signal bahwa setelah diresearch dari Open Signal untuk cakupan data Smartfren adalah nomor satu," tutur Direktur Smartfren Roberto Saputra di Jakarta, Jumat (2/10).
OpenSignal merupakan aplikasi yang mengukur kekuatan sinyal dan jaringan pengguna smartphone di dunia. Dalam menyusun laporannya, Open Signal menarik data sampel selama Juni -Agustus dari 325.221 pengguna LTE di iOS maupun Android yang terhubung dan aktif di jaringan 4G. Selain itu, OpenSignal juga memakai data tiga bulan sebelumnya sebagai perbandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, Open Signal mencatat layanan 4G LTE di kuartal tiga tahun ini baru mencakup 43 persen wilayah di Tanah Air. Hal itu membuat Indonesia menduduki peringkat 64 dari 68 negara yang disurvei. Adapun peringkat pertama diduduki oleh Korea Selatan dengan cakupan jangkauan 4G LTE sebesar 97 persen.
Sebagai informasi, Smartfren merupakan operator pertama di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi 4G LTE-Advanced. Jaringan Smartfren 4G LTE Advanced mengadopsi LTE Radio Technology, Time Division Duplex (TDD) di frekuensi 2.300 MHz dan frekuensi 850 MHz. Ditandai dengan peluncuran secara nasional pada Rabu (19/8) lalu, kini layanan Smartfren 4G LTE bisa dinikmati di 22 kota di Tanah Air.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK