Nilai Dolar AS Bikin Lesu Penjualan Komputer

Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 15:57 WIB
Gartner mencatat pengiriman komputer secara global anjlok 7,7 persen pada kuartal ketiga. Ini dipengaruhi oleh nilai dolar Amerika Serikat yang menguat.
Sejumlah pelajar mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer di SMK Negeri 1, Jakarta, Senin, 13 April 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan riset pasar Gartner mencatat pengiriman komputer pribadi secara global anjlok 7,7 persen menjadi 73,7 juta unit pada kuartal ketiga 2015, dan ini dipengaruhi oleh nilai dolar Amerika Serikat menguat.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang di berbagai negara membuat harga komputer pribadi menjadi lebih mahal.

Hingga penutupan perdagangan pada Kamis (8/10), Reuters mencatat dolar telah naik sekitar 5,6 persen tahun ini terhadap sejumlah mata uang utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara lembaga riset International Data Corp (IDC) mengatakan pengiriman komputer pribadi kuartal ini turun 10,8 persen menjadi 71 juta unit.

Menurut catatan Gartner, sistem operasi Windows 10 belu memiliki pengaruh kuat terhadap pengiriman atau penjualan komputer pribadi. Windows 10 sendiri baru diluncurkan pada 29 Juli 2015.

Banyak pengguna yang memilih memperbarui sistem operasinya ke Windows 10, ketimbang harus membeli unit komputer baru.

Gartner telah melihat beberapa tanda-tanda stabilisasi masa depan dan pertumbuhan pasar komputer pribadi.

Sementara manajer riset IDC untuk pengiriman komputer seluruh dunia, menilai pasar ini terus berkontraksi seperti yang diharapkan, dan mereka optimis pengiriman akan membaik. (adt/adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER