Upaya Xiaomi Melawan Dominasi Apple di AS
Marry Marsela | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2015 14:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Apple dan Samsung memang masih yang paling besar, sedangkan Nokia dan BlackBerry hanya tinggal memiliki nama besar. Xiaomi yang baru hadir 5 tahun terakhir ternyata merangksek ke posisi teratas pemasuk ponsel terbesar dunia.
Xiaomi memulai bisnisnya di China, kemudian dilanjutkan ekspansi ke sejumlah negara, Indonesia salah satunya. Dan di setiap ekspansinya Xiaomi menunjukan geliat kesuksesan.
Selama tiga dekade terakhir warga AS begitu familiar dengan iPhone yang terkenal buatan Amerika Serikat atau berlabel: "desained in California". Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa iPhone sebenarnya dibuat di negeri China.
Berbeda dengan iPhone, Xiaomi adalah produk tulen buatan China. Ponsel buatannya dirancang sedemikian rupa dan yang terpenting, perusahaan ini mengandalkan penggunaan Internet sehingga menjadi salah satu perusahaan di dunia dengan biaya pemasaran yang relatif murah.
“Ada pasar yang besar untuk ponsel murah di Amerika Serikat dan Eropa,” kata Hans Tung, dari GGV Capital.
Dan itu ternyata bukan bualan belaka. Xiaomi mulai melakukan penjualan secara online di AS dan Eropa sejak Mei 2015 lalu, dan setiap dibuka seluruh ponsel langsung ludes terjual.
Tapi ini adalah langkah awal, dan masih jauh untuk mematahkan dominasi Apple atau Samsung di negeri Paman Sam.
Xiaomi adalah perusahaan ini didirikan di Beijing pada 2010 oleh Lei Jun, seorang ilmuan komputer dan wirawasta. Xiaomi sendiri sangat populer di China dan menjadi bisnis e-commerce terbesar nomor tiga di sana.
Pada akhir tahun 2014, perusahaan ini memiliki nilai sebesar 45 miliar dollar AS, suatu peningkatan sebesar 18.000 persen sejak pertama kali didirikan dengan menggunakan sistem fund-raising. Xiaomi kemudian perusahan rintisan paling bernilai yang pernah ada.
Xiaomi sendiri sering disebut-sebut sebagai "Chinese Apple", sebuah frase yang menunjukkan dua hal yang kontras: kekaguman akan desain yang bagus, serta ejekan terhadap desain yang terkesan meniru kompetitornya.
Semua reaksi yang ada pun dibenarkan, beberapa ponsel buatan mereka terlihat seperti meniru iPhone (seperti Mi4). Jun pun seringkali dibandingkan dengan dengan Steve Jobs terkait kejeniusan mereka dalam mengelola bisnisnya.
Di sisi lain Xioami juga mengemas produknya secara apik, peranti lunak pada ponsel buatannya dirancang agar berjalan optimal serta memiliki dukungan purna jual yang baik.
Dengan kata lain, Xiaomi bisa dibilang memulai perusahaan yang memasarkan hardware tapi juga didukung peranti lunak yang baik.
"Semakin bagus hardware, semakin banyak perbedaan yang dapat dibuat softwarenya," kata Jun.
Ekspansi bisnis Xiaomi ini telah menjadi sebuah sejarah baru. Saat ini, ponsel adalah salah satu komoditas yang begitu diinginkan di dunia, bahkan kebutuhannya telah melebihi mobil dan televisi.
Ponsel juga telah menjadi sumber untuk konektivitas bagi populasi dunia dan telah menjadi jembatan komunikasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia, seperti untuk keperluan berbisnis.
Meskipun Apple menciptakan iPhone dan Samsung membuat Android Galaxy, sebenarnya Xiaomi yang telah menunjukkan kepada dunia bagaimana membuat suatu pasar di antara keduanya.
Secara konsisten, Xiaomi juga berusaha meningkatkan kualitasnya untuk memenuhi permintaan pasar sehingga perusahaan ini mampu melakukan ekspansi pasar dengan cepat, khususnya untuk kelas menegah di Nigeria, Indonesia, Brasil, Meksiko, India, dan sejauh ini secara kumulatif telah menjadi pasar terbesar dunia.
Bahkan kini Amerika Serikat didaulat menjadi pasar yang potensial bagi ponsel pendatang ini.
Xiaomi juga telah menyumbangkan prestasi baru bagi China dengan menjadi perusahaan sebagai sumber inovasi desain ponsel terbaru dan mengenalkan metode pemasaran barang elektronik melalui e-commerce.
(eno)
Xiaomi memulai bisnisnya di China, kemudian dilanjutkan ekspansi ke sejumlah negara, Indonesia salah satunya. Dan di setiap ekspansinya Xiaomi menunjukan geliat kesuksesan.
Selama tiga dekade terakhir warga AS begitu familiar dengan iPhone yang terkenal buatan Amerika Serikat atau berlabel: "desained in California". Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa iPhone sebenarnya dibuat di negeri China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ada pasar yang besar untuk ponsel murah di Amerika Serikat dan Eropa,” kata Hans Tung, dari GGV Capital.
Tapi ini adalah langkah awal, dan masih jauh untuk mematahkan dominasi Apple atau Samsung di negeri Paman Sam.
Xiaomi adalah perusahaan ini didirikan di Beijing pada 2010 oleh Lei Jun, seorang ilmuan komputer dan wirawasta. Xiaomi sendiri sangat populer di China dan menjadi bisnis e-commerce terbesar nomor tiga di sana.
 |
Pada akhir tahun 2014, perusahaan ini memiliki nilai sebesar 45 miliar dollar AS, suatu peningkatan sebesar 18.000 persen sejak pertama kali didirikan dengan menggunakan sistem fund-raising. Xiaomi kemudian perusahan rintisan paling bernilai yang pernah ada.
Xiaomi sendiri sering disebut-sebut sebagai "Chinese Apple", sebuah frase yang menunjukkan dua hal yang kontras: kekaguman akan desain yang bagus, serta ejekan terhadap desain yang terkesan meniru kompetitornya.
Semua reaksi yang ada pun dibenarkan, beberapa ponsel buatan mereka terlihat seperti meniru iPhone (seperti Mi4). Jun pun seringkali dibandingkan dengan dengan Steve Jobs terkait kejeniusan mereka dalam mengelola bisnisnya.
Di sisi lain Xioami juga mengemas produknya secara apik, peranti lunak pada ponsel buatannya dirancang agar berjalan optimal serta memiliki dukungan purna jual yang baik.
Dengan kata lain, Xiaomi bisa dibilang memulai perusahaan yang memasarkan hardware tapi juga didukung peranti lunak yang baik.
"Semakin bagus hardware, semakin banyak perbedaan yang dapat dibuat softwarenya," kata Jun.
Lihat juga:Xiaomi Kalahkan Dominasi iPhone di China |
Ekspansi bisnis Xiaomi ini telah menjadi sebuah sejarah baru. Saat ini, ponsel adalah salah satu komoditas yang begitu diinginkan di dunia, bahkan kebutuhannya telah melebihi mobil dan televisi.
Ponsel juga telah menjadi sumber untuk konektivitas bagi populasi dunia dan telah menjadi jembatan komunikasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia, seperti untuk keperluan berbisnis.
Meskipun Apple menciptakan iPhone dan Samsung membuat Android Galaxy, sebenarnya Xiaomi yang telah menunjukkan kepada dunia bagaimana membuat suatu pasar di antara keduanya.
Secara konsisten, Xiaomi juga berusaha meningkatkan kualitasnya untuk memenuhi permintaan pasar sehingga perusahaan ini mampu melakukan ekspansi pasar dengan cepat, khususnya untuk kelas menegah di Nigeria, Indonesia, Brasil, Meksiko, India, dan sejauh ini secara kumulatif telah menjadi pasar terbesar dunia.
Bahkan kini Amerika Serikat didaulat menjadi pasar yang potensial bagi ponsel pendatang ini.
Xiaomi juga telah menyumbangkan prestasi baru bagi China dengan menjadi perusahaan sebagai sumber inovasi desain ponsel terbaru dan mengenalkan metode pemasaran barang elektronik melalui e-commerce.
(eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK