Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung Galaxy S7 kabarnya sudah mulai dibuat sejak September 2015, dan rencananya akan diluncurkan Januari 2016.
Jika benar, maka itu bukanlah seperti kebiasaan Samsung yang biasanya meluncurkan ponsel
flagship di bulan Maret. Seperti peluncuran duo Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge lalu.
Kabarnya percepatan ini memang bagian dari strategi Samsung untuk membendung iPhone 6s yang diluncurkan sebulan lalu. Seperti dikutip dari cnet, Selasa (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Samsung memang dalam kondisi yang kurang baik, Galaxy S6 yang diharapkan menyumbang pendapatan besar justru mengalami penjualan yang tak sesuai target.
Menurut laporan lembaga riset TrendForce, pengapalan ponsel Samsung hingga Juli 2015 turun satu persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Samsung sebenarnya sudah melakukan berbagai strategi untuk memperbaiki penjualannya, seperti
memangkas harga Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge di sejumlah negara. Tapi hal ini ternyata tidak berdampak besar.
Laporan keuangan Samsung yang belum lama dirilis ini memperlihatkan turunnya pendapatan sebesar empat persen menjadi US$ 5,9 miliar, atau Rp 79,4 triliun untuk tahun fiskal kuartal kedua 2014.
Untuk divisi mobile yang awalnya memiliki keuntungan sekitar US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 51 triliun, dilaporkan juga mengalami penurunan menjadi US$ 2,4 miliar atau setara Rp 32 triliun pada kuartal yang sama.
Belum banyak bocoran mengenai fitur apa saja yang dibawa Galaxy S7 nanti, namun yang jelas ini adalah ponsel yang memang dirancang untuk mengalahkan iPhone 6s sekaligus memperbaiki pendapatan Samsung.
(tyo)