Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat pekan depan, diketahui akan adanya pertemuan dengan CEO Apple Tim Cook untuk membahas investasi Apple di Bangka Belitung, khususnya soal timah dan metal.
Salah satu anggota rombongan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengakui akan ada pertemuan dengan petinggi Apple, namun dia tidak mengetahui soal investasi timah dan metal tersebut.
"Tidak, saya tidak tahu soal itu. Saya belum dengar. Kalau memang ada pembicaraan soal itu, sudah pasti saya tidak ada," kata menteri yang akrab disapa Chief Ra itu, di kantornya, di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan hanya mengetahui pembicaraan mengenai pembangun pusat RnD (Research and Development) di Indonesia. Dia menambahkan, "Karena yang saya tahu cuma saat bicarakan soal pendirian RnD di sini saja. Sejauh ini urusan Apple di Indonesia soal rencana RnD yang mirip di Brasil itu."
Sebelumnya Rudiantara menyatakan bahwa terkait pertemuannya dengan Apple, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu sempat menanyakan soal TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri).
"Sampai saat ini TKDN sebesar 30 persen masih dibicarakan lebih rinci oleh Kementerian Perindustrian. Arahnya pun akan dibagi jadi dua," ujar menteri
Ia menjelaskan, yang pertama berada di aspek pengembangan R&D (Research and Development) atau pusat riset dan pengembangan serta desain, lalu kedua soal manufaktur.
Soal investasi timah di Bangka Belitung itu sendiri datang dari ucapan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan akhir pekan lalu usai bertemu dengan Menkominfo Rudiantara. Indonesia merupakan eksportir timah terbesar di dunia, dengan hampir semua diproduksi di Bangka Belitung.
"Apple ingin berinvestasi dalam industri timah di Bangka-Belitung," ujarnya beberapa waktu lalu.
(tyo)