Ikut Jokowi ke AS, Ini Misi yang Dibawa CEO Gojek

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2015 17:08 WIB
Ada sejumlah petinggi perusahaan teknologi asal Indonesia yang ikut rombongan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat. Apa misi yang dibawa?
CEO Gojek Nadiem Makarim salah satu bos perusahaan teknologi Indonesia yang ikut rombongan Jokowi ke AS (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim, merupakan salah satu pemimpin perusahaan teknologi dari Indonesia yang ikut rombongan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Amerika Serikat pekan depan. Di sana Nadiem akan "unjuk gigi" di depan investor besar.

Nadiem berkata ia akan ikut rombongan ke kawasan pusat pemerintahan AS, Washington DC, dan pusat teknologi AS atau populer disebut Silicon Valley di California.

"Di sana saya membantu memberi pandangan industri digital di Indonesia kepada investor, dan kesempatan yang ada di sini. Gojek dianggap sebagai yang terbaik karya anak bangsa," kata Nadiem saat ditemui usai jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi yang ditampung Nadiem, akan ada sekitar 5 sampai 7 pemodal ventura dan pemodal perorangan dari AS yang hadir dalam pertemuan dengan pengusaha teknologi dari Indonesia.

Selain Gojek, dalam lawatan ini pemerintah juga mengajak para pendiri perusahaan teknologi ternama Indonesia, yaitu Andrew Darwis dari Kaskus, Ferry Unardi dari Traveloka, dan William Tanuwijaya dari Tokopedia.

Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya, mengatakan bakal memanfaatkan kunjungan dirinya dan pemerintah ini sebagai kesempatan belajar.

"Inisiatif seperti ini sudah bukti nyata juga pemerintah support dengan bangkitnya homegrown entrepreneurs asal Indonesia," ujar William saat berbincang dengan CNN Indonesia.
Menurut pandangan Nadiem, ia berharap kunjungan ini akan memberi hasil positif untuk ekosistem digital di Indonesia. Ia berpendapat perusahaan teknologi lokal membutuhkan investasi dari luar negeri, terutama karena investor asing akan membawa pengetahuan yang mampu memperkaya serta memperkuat bisnis perusahaan.

"Semoga dari kunjungan ini bisa membantu para pendiri perusahaan teknologi untuk mendapat investasi. Banyak pendiri muda yang butuh bantuan investasi," tutur Nadiem.

(adt/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER