Diduga Meteor Jatuh di Hutan Bengkulu

CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 16:44 WIB
Warga perbatasan Rejanglebong dan Kepahiang Provinsi Bengkulu terkejut dengan suara dentuman yang berasal dari benda jatuh dari langit.
Ilustrasi 9Thinkstock/PaulFleet)
Bengkulu, CNN Indonesia -- Suara dentuman keras yang diduga meteor jatuh mengejutkan warga perbatasan Kabupaten Rejanglebong dan Kepahiang Provinisi Bengkulu, Senin (26/10) malam. Saat ini pihak kepolisian dan BMKG tengah melakukan pencarian dan penyelidikan.

Warga Desa Pelalo, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejanglebong, Gunardi, mengatakan sekitar pukul 19.00 WIB, ia dan sejumlah rekannya melihat cahaya kilat di langit Rejanglebong yang disusul dengan bunyi ledakan besar dari dalam hutan.

"Setelah kilatan itu lalu ada bunyi dentuman atau mirip ledakan keras, tapi kami tidak tahu posisinya," katanya, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (27/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya warga Desa Pelalo, warga di Desa Penanjung Panjang, Kabupaten Kepahiang yang berbatasan dengan Kabupaten Rejanglebong juga membenarkan adanya kilatan di langit yang mirip dengan meteor.

Kepala Kepolisian Resor Kepahiang, AKBP Iskandar ZA saat dihubungi dari Bengkulu mengatakan sudah menurunkan personel untuk menyelidiki asal dentuman keras itu. "Kami sudah menurunkan tim, diperkirakan lokasi benda jatuh itu di dalam hutan perbatasan Kepahiang dan Rejanglebong," kata Iskandar.

Ia mengatakan personel sudah menemukan satu lokasi di dalam hutan yang diduga tempat jatuhnya benda yang menimbulkan dentuman itu. Saat ditemukan, lokasi tersebut dalam kondisi terbakar dan personel kepolisian berupaya memadamkan api.

Untuk sementara, kata dia, belum bisa dipastikan asal atau sumber dentuman mirip ledakan itu.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kepahiang, Bengkulu, Litman saat dihubungi mengatakan belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan tersebut. "Tim kami masih berupaya menuju lokasi dan belum bisa kami pastikan penyebab ledakan tersebut," katanya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER