Retas iPhone, Kelompok Hacker Diganjar Rp 13,6 Miliar

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok hacker berhasil menemukan cara meretas iPhone dari jauh. Tidak diberi sanksi, mereka malah kini menjadi miliuner.

Apple yakin betul bahwa perangkat mereka aman, sulit diretas atau dibajak. Tapi tidak ada yang benar-benar aman di era internet seperti sekarang ini.

Lihat juga: iPhone Berhenti Mendadak jika Terima Pesan Huruf Arab

Sekelompok hacker berhasil membuktikan itu dengan menemukan celah paling berbahaya di iPhone dengan sistem operasi terbaru, iOS 9.2. Celah ini memungkinkan mereka menyusup, lantas menanam program jahat untuk merekam seluruh kegiatan pengguna.

Namun celah ini sengaja memang tak disebarkan, karena perburuan ini adalah bagian dari program Apple yang mengajak para pakar keamanan digital untuk berlomba-lomba mencari celah iOS. Bagi yang menemukan bakal dihadiahi USD 1 juta, atau setara Rp 13,6 miliar.

Lihat juga: Ditemukan Celah Baru yang Bikin iPhone Sering Mati

“Kami adalah pemenang yang berhasil mengendalikan perangkat iOS 9.1/9.2b melalui browser #jailbreak (untethered),” kicau akun Zerodium.

Zerodium sendiri bukanlah kelompok hacker biasa. Pendirinya, Bekrar dan Zerodium adalah pentolan grup VUPEN, kelompok peretas yang secara spesifik menjual jasa memasang aplikasi mata-mata di komputer. Bahkan mereka dikabarkan sempat bekerja dengan National Security Agency (NSA).

Celah ini kabarnya sudah dilaporkan ke Apple untuk segera diperbaiki. Dikutip dari Vice, Selasa (3/11).

(eno)