Logo Favorit di Twitter Kini Mirip Instagram

Marry Marsela | CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2015 13:17 WIB
Logo favorit di Twitter berubah. Jika sebelumnya bintang, kini menggunakan gambar hati. Mirip Instagram.
Twitter mengubah logo suka dari sebelumya bintang menjadi gambar hati, seperti di Instagram (Reuters/Eric Thayer/Files)
Jakarta, CNN Indonesia -- Logo favorit di Twitter berubah. Jika sebelumnya bintang, kini menggunakan gambar hati. Mirip Instagram.

Akarshan Kumar, Twitter Product Manager mengatakan, "Hati adalah simbol universal, lintas bahasa, budaya, ruang, dan waktu," ditulis dalam Cnet.

Tombol bergambar hati ini dapat digunakan untuk menjadi penanda jika pengguna Twitter menyukai sebuah postingan. Ikon ini juga bisa digunakan oleh pengguna Twitter untuk melakukan "favorite" pada video berdurasi 6 detik dari aplikasi Vine atau Periscope.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kumar menyatakan, "Pengguna Twitter bisa saja menyukai begitu banyak hal di Twitter. Ikon 'bintang' mungkin dapat membingungkan, khususnya bagi para pengguna pemula."

Berbagai respons pun muncul dari pengguna Twitter. Pastinya, dari 320 juta pengguna Twitter, tidak semuanya menyukai tampilan baru Twitter yang terkesan mencontek Instagram ini.

Kejadian ini sampai memunculkan fenomema "hate-faving" atau menolak melakukan penandaan pada kicauan yang mereka sukai di Twitter, seperti dilaporkan Fortune.

Ilustrasi logo favorit Twitter oleh Ben Park (dok.Twitter)

Berdasarkan Brandwatch, sebuah platform analisis media sosial, setelah ikon Twitter ini berubah, tercatat setidaknya ada 24.000 tweet, di mana 80 persen di antaranya menyatakan setuju dan mendukung perubahan yang dilakukan Twitter.

Di sisi lain, ada pula yang mengklaim bahwa Twitter terkesan meniru Instagram, yang saat ini pamornya lebih tinggi di kalangan anak muda dibandingkan dengan Twitter.

Twitter memang sedang berusaha untuk menaikkan kembali pamornya dengan melakukan berbagai pembaharuan. Bulan lalu, Twitter juga sempat menambahkan fitur Moment untuk menggabungkan tweet, video, foto, dan kejadian yang sedang populer menjadi serangkaian cerita pada akun pengguna.

Penggantian ikon ini merupakan salah satu kebijakan dari CEO Twitter, Jack Dorsey yang ingin terus melakukan pembaharuan pada Twitter.

"Saya menantang tim kami untuk melihat kembali asumsi yang membuat orang-orang kembali menggunakan Twitter sebagai tempat untuk berbagi informasi terbaru saat ini. Saya percaya, ide-ide kami akan menghasilkan pelayanan yang lebih mudah dimengerti oelh pengguna,” katanya.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER