San Francisco, CNN Indonesia -- Setiap hari petugas memeriksa seluruh tas pegawai Apple Store untuk memastikan tidak ada yang dicuri. Karyawan protes, karena dianggap merendahkan.
Keberatan itu disampaikan dalam bentuk tuntutan yang diproses oleh hakim federal di San Francisco, William Alsup.
"Daripada melarang pekerja untuk membawa tas dan perangkat Apple pribadi toko, Apple memilih untuk menggeledah tas mereka untuk mencegah pencurian," putusan hakim Alsup, yang dibacakan Sabtu (7/11) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karyawan Apple menggugat atas waktu mereka yang banyak terbuang karena pemeriksaan tas setiap hari. Penggeledahan ini dilakukan terhadap sekitar 12 ribu pekerja pada toko-toko Apple di seluruh California.
New York Time melaporkan setidaknya ada dua pekerja Apple, yaitu Amanda Frlekin dan Dean Pelle yang mengadu secara langsung kepada CEO Apple, Tim Cook. Mereka merasa bahwa kebijakan pengecekan tas pekerja yang dilakukan oleh Apple adalah tindakan yang merendahkan karyawannya.
Tuntutan yang diajukan dari para pekerja di perusahaan teknologi nomor satu asal negeri Paman Sam ini sebenarnya masih terbilang jarang.
Juru bicara Apple menolak memberikan tanggapan terkait kasus ini. Lee Shalov, pengacara yang mewakili pihak penggugat menyatakan bahwa ia kecewa terkait respons Apple, yang bahkan ingin mengajukan berbagai opsi, seperti kemungkinan banding untuk kasus ini.
Terkait kasus ini, hakin Alsup pun menyarankan bahwa para pekerja bisa memilih untuk tidak membawa tas ketika bekerja.
(eno)