Masuk Jakarta, Tata Ulang 4G LTE Segera Kelar

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2015 13:24 WIB
Tata ulang 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz sudah mulai dilakukan di daerah Jabodetabek. Ini artinya refarming akan segera selesai.
Tata ulang 4G LTE sudah sampai di babak final (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tata ulang 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz akan mencapai penghujung akhir. Tandanya adalah dimulainya refarming yang mulai masuk ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

Seperti yang diungkap oleh Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli kepada CNN Indonesia,"Ini sudah mulai masuk (tata ulang) Jabodetabek, nih."

Refarming sudah dilakukan oleh sejumlah operator yang mendiami kanal tersebut sejak beberapa bulan lalu yang dimulai dari Maluku dan Papua. Tata ulang perlu dilakukan agar tiap-tiap operator yang mendapatkan sumber daya pita lebarnya bisa saling berdampingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jakarta dan wilayah sekitarnya sendiri dipilih sebagai kluster terakhir yang dilakukan tata ulang ini karena daerah ini merupakan kantong pelanggan terbesar dari masing-masing operator.

Tak hanya dari dari sisi jumlah pelanggan complicated, BTS di wilayah ini juga termasuk banyak dan berdekatan. Dan masih banyak pengguna yang menggunakan voice 2G. Maka perlu kehati-hatian agar tak terjadi fallback atau kegagalan.

"Harusnya sih bisa minimum (kegagalanya)," tambah Alex--sapaan akrabnya.

Dihubungi secara terpisah, CEO XL Axiata mengatakan bahwa refarming ini sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh Kementerian Kominfo dan diharapkan selesai dalam waktu dekat.

"Refarming dilakukan serentak oleh 4 operator berdasarkan schedule yang dilakukan oleh Kominfo (pemerintah). Jadi semua  operator refarming akan selesai di sekitar akhir minggu ketiga November," katanya kepada CNN Indonesia.

Banyak operator berharap banyak jaringan  4G LTE ini bisa komersial di frekuensi 1.800 MHz. spektrum ini paling banyak didukung oleh produsen ponsel pintar.

Berkaca dari ekosistem global ini, banyak produsen ponsel pintar dari yang menyediakan harga murah hingga premium, membekali antena pada ponsel pintarnya agar mendukung 1.800 MHz.

Sementara 900 MHz bisa disebut bukan spektrum populer untuk menggelar 4G LTE. Hal ini bisa dilihat dari ketersediaan ponsel pintar yang mendukung spektrum tersebut.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER