Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pelanggan perusahaan Link Net, yang mengelola layanan Internet dan televisi berbayar First Media, diklaim hampir mencapai 1 juta pada akhir tahun 2015 ini dengan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang melewati 1,6 juta rumah.
Link Net selama ini mengincar segmen pasar rumah tangga dan korporasi dengan daerah operasional di kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali.
"Kami hanya bermain di kota metropolitan. Sekarang dari revenue generating unit hampir mencapai 1 juta pelanggan," kata CEO Link Net Richard Kartawijaya saat ditemui dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah pelanggan itu, rata-rata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ARPU) di Link Net disebut Richard dapat mencapai Rp 400.000.
Sampai akhir tahun ini, perusahaan percaya jumlah pelanggannya bisa tumbuh di angka puluhan ribu.
Link Net mengandalkan infrastruktur telekomunikasi kabel serat optik dan tembaga, yang disebut Richard kini panjangnya mencapai 19.000 kilometer di sekitar Pulau Jawa dan Bali.
Di tahun 2016, Richard beraharap jumlah pelanggannya bisa tumbuh sekitar 200 ribu dengan mengandalkan layanan Internet serta televisi berbayar.
Link Net pada tahun ini menggelontorkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun yang dimanfaatkan untuk membeli konten sampai infrastruktur, termasuk pembangunan kabel serat optik.