Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook mengatakan perusahaan akan mengeluarkan teknologi baru yang memungkinkan para penggunanya tetap bisa beraktivitas di jejaring sosial secara offline.
Teknologi Facebook ini memang sengaja dirancang agar para penggunanya yang memiliki koneksi mobile lemot tetap bisa memantau update terbaru di linimasa (News Feed) dan menulis komentar, bahkan saat mereka tidak bisa menjangkau server Facebook sekalipun.
Mengutip TechCrunch, perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu menjelaskan bahwa teknologi offline ini merupakan 'bala bantuan' untuk pengguna di negara berkembang, di mana mereka mayoritas mengakses Facebook melalui ponsel dengan koneksi 2G.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
News Feed pada Facebook awalnya dianggap tidak memperhitungkan bagaimana pengguna 'berjuang' untuk melihat konten atau publikasi baru saat koneksi mereka sedang buruk atau lemot.
Nah, News Feed pun dinilai sebagai fitur paling penting di dalam aplikasi Facebook, maka perusahaan telah merancang cara agar para pengguna tetap bisa melihat konten paling baru tanpa menunggu.
Facebook sedang menguji update yang sudah mencakup konten atau publikasi yang sebelumnya sudah ditampilkan, kemudian diurutkan menggunakan algoritma peringkat berdasarkan relevansi.
 caption-here.. |
Aplikasi Facebook kemudian akan menunjukan publikasi baru kepada penggunanya, yang sebetulnya kemungkinan sudah pernah diperoleh namun belum dijangkau secara lebih jauh lagi di News Feed.
Ketika koneksi internet si pengguna sudah membaik, Facebook kembali mengunduh dan melakukan peringkat konten secara normal.
Cara Facebook tersebut diyakini bisa mengetes peningkatan aplikasi untuk mengunduh konten baru saat koneksi internet sedang baik, sehingga si pengguna akan selalu mendapatkan publikasi yang relevan saat internetnya sedang buruk.
(eno)