Giliran CEO Google Bela Umat Muslim

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 11:22 WIB
"Jangan biarkan rasa takut mengalahkan nilai-nilai kita. Kita harus mendukung komunitas Muslim dan minoritas lainnya di Amerika Serikat dan di seluruh dunia,"
CEO Google Sundar Pichai (REUTERS/Anindito Mukherjee)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin umat muslim dilarang memasuki negara tersebut, terus mendapatkan pertentangan. Kini, giliran CEO Google Sundar Pichai yang menyatakan penolakannya.

Dalam sebuah postingan blog miliknya di Medium.com, Pichai mengatakan bahwa apa yang diungkapkan oleh Trump tak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh Amerika Serikat.

Dia menyimpulkan bahwa retorika anti-muslim yang didengungkan oleh Trump adalah sesuatu yang mengecewakan. "Mari kita tidak membiarkan rasa takut kalah dengan nilai-nilai kita," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pichai melanjutkan,"keterbukaan pikiran, toleransi dan penerimaan orang baru di Amerika Serikat adalah salah satu kekuataan terbesar negara ini dan karakteristik yang menentukan."

Dia menyebutkan bahwa dirinya sendiri merupakan imigran yang datang dari India ke Negeri Paman Sam sekitar 22 tahun lalu, dan saat ini dia sukses menjadi CEO Google pada bulan Agustus silam.

Di akhir postingannya, Pichai menyatakan bahwa dirinya mendukung Umat Muslim dan semua kaum minoritas di Amerika Serikat dan seluruh dunianya.

CEO Google Sundar Pichai (REUTERS/Elijah Nouvelage)

"Jangan biarkan rasa takut mengalahkan nilai-nilai kita. Kita harus mendukung komunitas Muslim dan minoritas lainnya di Amerika Serikat dan di seluruh dunia," tandasnya.


Sebelum Pichai, CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan bahwa dirinya tak sependapat dengan Trump dan mendukung umat muslim yang diserang oleh pernyataannya.

Pria yang baru saja menjadi Bapak itu juga menegaskan bahwa Facebook adalah komunitas yang terbuka bagi siapa saja, agama apa pun dan dari wilayah mana saja. Semua akan diperlakukan sama dan memandang latar belakang pengguna.

Saya ingin bicara untuk mendukung Muslim di komunitas kami dan seluruh dunia,” tulis status Zuckerberg melalui akun Facebook-nya.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER