Jakarta, CNN Indonesia --
BioNyfiken, sebuah asosiasi bio teknologi asal Swedia mengembangkan cip seukuran beras yang ditanamkan di dalam tubuh. Saat ini cip tersebut mampu menggantikan fungsi kunci dan kartu nama.
Salah seorang pendiri BioNyfiken, Hannes Sjoblad, mengaku telah menanamkan cip ini ke tubuh 500 orang.
Cip yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) ini mampu "berkomunikasi" dengan perangkat lain yang juga memanfaatkan NFC. Hannes berkata telah memakai cip ini untuk membuka akses pintu kantor, menyalakan printer, mengaktifkan alarm, sampai akses ke tempat fitnes.