Setelah Dibeli, Apple Bunuh Situs Analisis Media Sosial

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2015 09:06 WIB
Setelah Topsy.com dibeli Apple seharga US$ 200 juta pada Desember 2013, Apple memutuskan untuk menutup layanan itu pada Desember 2015.
Apple memutuskan untuk menutup layanan analisis media sosial Topsy.com setelah mengakuisisi perusahaan tersebut pada Desember 2013 sebesar US$ 200 juta. (REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar dua tahun lalu, tepatnya Desember 2013, Apple mengakuisisi perusahaan yang menyediakan data analisis media sosial Topsy.com seharga US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun. Ternyata Apple tak memberi nafas panjang bagi Topsy, dan memutuskan untuk menutupnya.

Apple tidak mengungkap alasan di balik penutupan layanan ini. Menurut kabar yang beredar di industri teknologi, Apple memang sejak lama telah memikirkan untuk menutup Topsy.

Apple telah menyetop layanan registrasi untuk akun premium sejak 2014. Sejauh ini, salah satu fungsi Topsy yang paling sering digunakan adalah menganalisis frekuensi tweet atau kicauan dari pengguna di Twitter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain jumlah frekuensi sebuah kicauan, Topsy juga bisa menganalisis siapa saja yang mempublikasi konten, lokasi si pengguna, dan informasi lain.

CNN Indonesia coba mengakses Topsy.com, namun situs tersebut sudah tidak bisa diakses. Lalu lintas diarahkan ke laman Apple Support yang menjelaskan tentang bagaimana penggunaan fitur Search pada iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Mengutip situs Business Insider, ketika Apple mengakuisisi Topsy, sempat ada spekulasi bahwa data dari Topsy akan digunakan untuk mendukung pencarian dan rekomendasi aplikasi di dalam platform Apple App Store. Namun, kabar ini belum terkonfirmasi. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER