Pantau Kemacetan di Puncak, Polres Bogor Gunakan Drone
Agust Supriadi | CNN Indonesia
Minggu, 27 Des 2015 12:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor (Polres) Bogor, Jawa Barat, memanfaatkan drone untuk memantau arus lalu lintas di jalur Puncak guna mempercepat informasi penanganan kemacetan.
"Drone ini dilengkapi kamera memiliki kemampuan jelajah sejauh 3 kilometer dengan ketinggian 100 meter," kata Petugas Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor, Brigadir Gerry di TMC Polres Bogor, Simpang Gadog, Jumat (25/12).
Menurut Gerry, pemantauan arus lalu lintas menggunakan kamera drone telah dilakukan Polres Bogor sejak awal 2015, terutama saat hari-hari libur nasional seperti ketika libur Hari Raya Idul Fitri.
"Drone membantu petugas untuk memantau arus di titik yang tidak terjangkau, untuk mengetahui titik penyumbatan dan mempercepat pengambilan tindakan dalam mengurai kemacetan," katanya.
Gerry mengatakan, drone dioperasionalkan setiap dua jam sekali khususnya pada pagi dan siang hari. Hasil rekaman drone akan disimpan dalam kamera, yang dapat disebar ke monitor pemantau CCTV milik TMC Polres Bogor, di Pos Gadog.
"Informasi kepadatan arus juga kita sebar melalui media sosial yang dimiliki seperti Twitter TMC Polres Bogor dan juga website," katanya.
Selain itu, lanjut Gerry, pantauan kamera drone juga dimanfaatkan sejumlah media yang membutuhkan dokumentasi pantauan arus dari gambar udara.
Sementara itu, memasuki hari kedua libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal 2015, arus lalu lintas di Puncak masih terpantau padat, baik dari arah Jakarta maupun dari arah Cianjur menuju Bogor.
Dalam satu hari ini, petugas Satlantas Polres Bogor telah memberlakukan sistem satu arah dan buka tutup sebanyak dua kali pada pagi hari untuk arus dari arah Jakarta menuju Puncak, dan siang hari untuk arus dari Puncak menuju Bogor.
Satlantas Polres Bogor mengerahkan 164 personel dalam pengamanan arus pada musim libur akhir tahun ini. Jumlah personel juga ditambah dalam Operasi Lilin Lodaya menjadi 200 orang yang berasal dari TNI, DLLAJ, Satpol PP, Pramuka dan petugas gabungan lainnya. (antara)
"Drone ini dilengkapi kamera memiliki kemampuan jelajah sejauh 3 kilometer dengan ketinggian 100 meter," kata Petugas Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor, Brigadir Gerry di TMC Polres Bogor, Simpang Gadog, Jumat (25/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerry mengatakan, drone dioperasionalkan setiap dua jam sekali khususnya pada pagi dan siang hari. Hasil rekaman drone akan disimpan dalam kamera, yang dapat disebar ke monitor pemantau CCTV milik TMC Polres Bogor, di Pos Gadog.
Selain itu, lanjut Gerry, pantauan kamera drone juga dimanfaatkan sejumlah media yang membutuhkan dokumentasi pantauan arus dari gambar udara.
Sementara itu, memasuki hari kedua libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal 2015, arus lalu lintas di Puncak masih terpantau padat, baik dari arah Jakarta maupun dari arah Cianjur menuju Bogor.
Dalam satu hari ini, petugas Satlantas Polres Bogor telah memberlakukan sistem satu arah dan buka tutup sebanyak dua kali pada pagi hari untuk arus dari arah Jakarta menuju Puncak, dan siang hari untuk arus dari Puncak menuju Bogor.
Satlantas Polres Bogor mengerahkan 164 personel dalam pengamanan arus pada musim libur akhir tahun ini. Jumlah personel juga ditambah dalam Operasi Lilin Lodaya menjadi 200 orang yang berasal dari TNI, DLLAJ, Satpol PP, Pramuka dan petugas gabungan lainnya. (antara)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK