Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan jejaring sosial Twitter mengumumkan mereka merekrut Jeffrey Siminoff untuk menduduki jabatan wakil presiden bidang keberagaman dan penyertaan (diversity and inclusion) untuk mengurus isu toleransi di dalam perusahaan serta layanan mereka.
Kepala sumber daya manusia Twitter, Brian Schipper, mengatakan Siminoff mulai bekerja di jejaring sosial itu pada Januari 2016. Ia menggantikan posisi Janet Van Huyssse yang telah bekerja enam tahun di Twitter.
Kehadirannya di Twitter diharap bisa membawa pembaruan mengedepankan sifat toleran dalam perusahaan. Twitter berjanji untuk meningkatkan jumlah karyawan perempuannya sebesar 16 persen serta meningkatkan jumlah kaum minoritas sebesar 6 persen pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siminoff dikenal sebagai seorang yang peduli dengan isu LGBT. Ia merupakan salah satu pendiri organisasi kepemimpinan LGBT global.
Bukan hanya di dalam perusahaan, tetapi Sininoff juga diharap memberi efek positif bagi layanan Twitter yang dipakai pengguna.
Dalam menyongsong 2016, Twitter diketahui memperbarui peraturan yang mengatur konten soal kebencian dan menekan angka kekerasan di dunia maya, serta memerangi potensi penyalahgunaan Twitter oleh kelompok tertentu, seperti ISIS.
“Kami berkomitmen untuk membuat inklusivitas menjadi landasan budaya kami,” tulis Twitter dalam blog resminya.
Siminoff tercatat sempat bekerja untuk Apple sejak September 2013, menjabat sebagai direktur keragaman dalam ruang global. Sebelumnya, ia bekerja untuk urusan yang sama selam tiga tahun di perusahaan finansial Morgan Stanley.
(adt)