Tahun Baru Disambut Cahaya Warna Warni dari Badai Matahari
Marry Marsela | CNN Indonesia
Kamis, 31 Des 2015 23:05 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Cahaya warna warni di malam pergantian tahun (CNN Internasional)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah pergantian tahun ini, Bumi dikabarkan akan dilanda badai matahari dahsyat. Namun tak perlu khawatir karena badai ini justru malah menghasilkan cahaya utara nan cantik di langit pada penutup tahun 2015 ini.
Badai matahari yang sebenarnya termasuk kategori kuat ini menyebabkan terbentuknya aurora borealis berwarna-warni yang dapat dilihat. Beberapa wilayah yang bisa terlihat fenomena ini ada di daerah di selatan seperti negara bagian Oregon dan Illinois, Amerika Serikat.
Semburan plasma dan medan magnet dari matahari ini berinteraksi dengan medan magnet bumi. Plasma pun mengalir di daerah kutup sehingga membentuk cahaya-cahaya berwarna hijau, merah ungu, merah jambu, dan warna-warna indah lainnya, tergantung pada elemen yang terdapat di atmosfer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada tanggal 28 Desember, Solar Dynamics Obsertvatory NASA telah mendeteksi adanya sekelompok bintik pada matahari yang meledak. Ledakan ini menyemburkan lidah api Class-M yang langsung mengarah pada Bumi.
"Bintik Matahari AR2374 memiliki medan magnet ‘beta-gamma’ yang tidak stabil dan dapat meledak kembali beberapa jam mendatang. NOAA meramalkan setidaknya ada kemungkinak 55 persen tambahan lidah api kelas-M dan 10 persen kemungkinan lidah api kelas-X pada 28 Desember,” tulis Tony Philips dari NASA yang dilansir dalam Discovery News.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Space Weather Prediction Center, badai matahari ini pun dapat mengakibatkan semburan besar matahari atau coronal mass ejection (CME). Hal ini juga mengakibatkan badai geomagnetik kategori G3 yang dapat menyebabkan gangguan pada komunikasi radio dan sinyal navigasi dengan frekuensi rendah.
Badai matahari ini pun dikabarkan akan menurun intensitasnya hingga menjadi kategori G1 pada malam tahun baru dan tetap menghadirkan pertunjukan malam nan indah dengan cahaya aurora yang terbentuk.
Bila posisi seseorang berada semakin mengarah ke utara bumi, maka mereka bisa mendapatkan pemandangan terbaik melihat aurora borealis ini, begitu pula bila didukung dengan langit yang cerah.