Jakarta, CNN Indonesia -- Netflix menawarkan akses ke ribuan film dengan biaya terjangkau. Namun bukan berarti meredam pembajakan di Indonesia.
Setelah lama dinanti Netflix akhirnya resmi hadir di Indonesia. Pengguna sudah bisa berlangganan dengan paket-paket yang disediakan. Hal ini tentunya disambut baik oleh para pencinta film di Tanah Air.
Sutradara lokal Joko Anwar mengaku tidak hanya senang dengan keberadaan Netflix, tapi juga yakin bahwa layanan ini bisa menekan angka pembajakan yang tak kunjung surut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk industri, saya yakin ini bisa mengurangi permintaan film bajakan," ujarnya tegas kepada
CNN Indonesia, Kamis (7/1).
Pada kesempatan terpisah, Aditya Haikal selaku Head of Marketing MNC PlayMedia justru beranggapan sebaliknya. Netflix dan layanan sejenis bukan obat pembajakan film yang selama ini seakan tak terbendung.
"Netflix tidak dapat menekan pembajakan, karena materi film yang dibajak adalah film yang masih atau sangat baru tayang di bioskop. Sedangkan Netflix jeda tayangnya paling cepat 6 bulan setelah tayang bioskop," kata Aditya.
Selain ragu bisa menekan pembajakan, Aditya juga percaya Netflix bukan kompetitor bagi penyedia layanan TV berbayar seperti MNC PlayMedia yang juga menawarkan akses Internet.
(eno)