Jakarta, CNN Indonesia -- Membangun sebuah perusahaan memang tidak mudah, apalagi yang dibangun dari rintisan awal atau startup. Ada beberapa hal harus diperhatikan oleh startup agar tak terperosok masuk ke lubang kehacuran.
Agar tak gagal berkembang, Andrias Ekoyuono VP Business Development Ideosource membeberkan beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan oleh para startup.
"Kesalahan utama adalah ketika memulai tidak cukup keyakinan terhadap masalahnya. Sementara kesalahan umumnya, ketika mengeksekusi, prosesnya tidak diikuti dengan provend," katanya di
Lunch at Newsroom CNN Indonesia dengan tema
'Merintis Bisnis Digital'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencontohkan, seorang pendiri dan penggerak perusahaan harus bisa mengerti soal IT, proses internet company. "Karena startup itu butuh yang nafas yang panjang, konsistensi dan kecintaan terhadap produknya," ujarnya.
Ketika pemodal datang, menurutnya, biasanya akan meminta saham dari perusahaan yang disuntik dana, namun saham minoritas. Karena salah satu tugas pemodal adalah mendorong founder atau pendiri membesarkan perusahaan.
"Kita akan bantu dari sisi teknis, akses network ke perusahaan lain, karena biasanya startup itu dikelola anak muda yang belum punya jaringan. Intinya kita membantu dan mengarahkan, bukan mengontrol," tambahnya.
Mengontrol, termasuk mengontrol modal. Namun bukan berarti sepenuhnya dikontrol karena biasanya akan hadir dalam bentuk dukungan arahan, tergantung skala perusahaanya.
(tyo)