Jakarta, CNN Indonesia -- Ahli astronomi baru saja menemukan sebuah objek luar angkasa yang diklaim sebagai supernova terkuat, cahayanya 570 kali lebih terang dari Matahari.
“Ini mungkin adalah supernova paling kuat yang pernah ditemukan. Objek ini juga mematahkan berbagai dugaan yang selama ini ada,” ungkap Krzysztof Stanek, ahli astronomi dari Ohio State University.
Supernova ini berhasil diidentikasi menggunakan All Sky Automated Survey for Super Novae (ASAS-SN) sehingga diberi nama ASASSN-15lh. Letaknya sekitar 3,8 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Sejak berhasil diidentifikasi, supernova ini tercatat telah mengeluarkan energi radiasi yang banyaknya sebanding dengan energi yang dikeluarkan Matahari selama 90 miliar tahun ketika bersinar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs CNN, ilmuwan juga menemukan sebuah objek di tengah bola gas hasil ledakan supernova berjarak sekitar 16 km yang kini tengah berusaha diteliti lebih lanjut.
“Jawaban jujur untuk saat ini adalah kami tidak tahu apa yang menjadi sumber energi ASASSN-15lh,” jelas Subo Dong, salah satu peneliti.
Tim ilmuwan memperkirakan bagian tengah ASASSN-15lh mungkin saja bintang yang disebut magnitar milisekon. Setelah terbentuk, objek tersebut berputar secara cepat dan 'berjejal' dengan medan magnet kuat sebuah bintang.
Ketika cahaya ASASSN-15lh meredup, ilmuwan mengharapkan bisa melihat lebih dekat untuk memastikan apakah inti objek tersebut, sekaligus memantau lokasi pasti supernova pada galaksi induk.
Bila ternyata terletak di pusat galaksi, kemungkinan besar objek ini bukanlah supernova, melainkan hanya sekadar aktivitas lubang hitam yang tidak biasa.
“Supernova membentuk alam semesta tempat kita tinggal dan masih banyak pertanyaan tak terjawab terkait ledakannya. Sebagian besar dari elemen yang membentuk dunia sekitar kita terdiri dari hidrogen dan helium, di mana mereka terbentuk dari ledakan supernova atau tersebar karena supernova. Supernova juga pada dasarnya mengubah bagaimana galaksi berevolusi dengan mengeluarkan energi dan momentum ke sekitarnya,” kata Dong.
Karena cahaya unik nan terang yang tidak biasa ini, ahli astronomi pun akan melanjutkan penelitian terhadap ASASSN-15lh, mulai dari memantau panjang gelombang radio hingga menggunakan sinar x.
“Kabar baiknya adalah ASASSN-15lh sangat terang, objek ini juga relatif mudah untuk diteliti menggunakan observasi Bukan hanya kita, namun banyak kelompok ahli astronomi yang menggunakan telespkop canggih, basis di bumi dan antariksa untuk mempelajari ASASSN-15lh. Saya yakin, kita semua akan segera memahami objek ini lebih jauh, tambahnya.
(eno)