Ilmuwan Temukan Bintang dengan Kecepatan Supersonik

Marry Marsela | CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 14:32 WIB
Bintang-bintang ini bergerak dengan kecepatan supersonik lebih dari 80 ribu km/jam atau melintasi jalur sejauh 22 ribu km tiap detiknya.
Ilustrasi bintang (Thinkstock/PaulFleet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Baru-baru ini ahli astronomi menemukan sekitar 100 bintang 'tercepat', di mana mereka ini bergerak dengan kecepatan sangat tinggi di alam semesta.

"Ada banyak koleksi bintang-bintang di alam semesta yang belum sempat terdata. Ada banyak bintang panas raksasa yang bergerak di alam semesta dengan kecepatan supersonik," kata Chip Kobulnicky, ahli fisika dan astronomi dari University of Wyoming.

Menurut penelitian yang dimuat dalam The Astrophysical Journal, bintang-bintang ini bergerak dengan kecepatan supersonik lebih dari 80 ribu km/jam atau melintasi jalur sejauh 22 ribu km tiap detiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecepatan ini berhasil diungkap peneliti dengan mendeteksi gelombang-gelombang yang dihasilkan bintang ketika bergerak dengan menggunakan teleskop antariksa Spitzer, Wide-field Infrared Survey Exploer (WISE), serta Wyomin Infrared Observator (WIRO). Gelombang bintang ini dikenal pun dengan istilah 'busur panah' karena bentuk yang melengkung menyerupai busur.

Para ilmuwan mengklaim gelombang ini sebagai sebuah jalur ketika bintang-bintang bergerak dan 'membajak' galaksi. Ketika bergerak, bintang pun mendorong materi-materi kosmik sehingga menyebabkan materi tertumpuk di depannya, seperti kumpulan air yang terkumpul pada haluan kapal.

Ukuran dari 'busur panah' ini pun bergantung pada ukuran dan kecepatan sebuah bintang. Semakin besar ukuran sebuah bintang, semakin banyak materi yang dikeluarkan melalui angin berkecepatan tinggi.

"Dorongan gravitasi juga meningkatkan kecepatan relatif sebuah bintang terhadap bintang lainnya," ungkap William Chick, salah satu tim peneliti yang menyampaikan hasil penelitian dalam pertemuan American Astronomical Society ke-227.

Sebagai perbandingan, matahari bergerak di galaksi Bima Sakti dengan kecepatan yaitu 720 ribu km/jam. Sejauh ini, masih belum jelas apakah matahari menghasilkan 'busur panah' ketika 'melenggang' mengelilingi galaksi.

Sementara itu, ada pula bintang 'raksasa' bernama Zeta Ophiuchi yang bergerak dengan kecepatan 87 ribu km/jam atau sekitar 24 km tiap detiknya dan diketahui menghasilkan 'busur panah' nan cantik, sekaligus 'menyebarkan' materi-materi kosmik dalam perjalannya.

Sebelumnya, salah satu 'busur panah' bintang pertama berhasil diidentifikasi pada tahun 1983 oleh David Van Buren dari Jet Propulsion Laboratory NASA.

Bintang memang ibarat makhluk hidup, di mana ilmuwan sempat mendeteksi bahwa bintang dapat lahir, mati, dan bahkan memiliki 'denyut jantung' sepanjang masa hidupya. Kini, seiring perkembangan kecanggihan teknologi untuk bidang astronomi, ilmuwan pun berhasil kembali mengidentifikasi aktivitas 'keseharian' bintang lainnya, yaitu bergerak dengan kecepatan tak terduga.

"Adalah hal yang luar biasa ketika anda melihat sebuah benda raksasa yang bergerak dengan kecepatan 80 ribu km/jam," kata Chick.

Kumpulan bintang-bintang bak 'pelari cepat' di antariksa ini nantinya akan menjadi bahan penelitian yang menarik untuk dikaji lebih mendalam. Dan suatu saat nanti, mungkin saja ilmuwan bisa mengidentifikasi aktivitas 'keseharian' lainnya dari sebuah bintang yang tidak pernah diduga.

"'Busur panah' ini sekarang menjadi 'laboratorium' baru untuk mempelajari bintang-bintang raksasa dan menjawab pertanyaan terkait nasib dan evolusi bintang-bintang tersebut,” kata Kobulnicky.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER