LAPORAN DARI MALAYSIA

Tahun Ini, Samsung Pay Dipastikan Sambangi Asia Tenggara

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 01 Feb 2016 16:55 WIB
Samsung Pay memanfaatkan dua teknologi nirkabel, yakni NFC dan Magnetic Secure Transmission (MST), sehingga memberi pilihan pembayaran lebih luas.
Samsung Galaxy S6 Edge. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Dalam perhelatan Samsung Forum 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (1/2), dimanfaatkan Jeon Yong Sung selaku pesiden merangkap CEO Samsung Electronics kawasan Asia Tenggara dan Kepulauan Oceania, untuk mengumumkan kabar baru.

Dalam acara ini, ia berkata bahwa layanan pembayaran online Samsung Pay bakal hadir di kawasan Asia Tenggara untuk memudahkan pengguna membayar dengan ponsel pintar tanpa harus lagi membawa uang tunai.

"Layanan Samsung Pay menjadi terobosan inovasi baru yang bisa memudahkan kehidupan masyarakat. Karenanya, bersiaplah untuk menyambut Samsung Pay yang akan hadir pada 2016 ini di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya," ungkap Sung di saat membuka Samsung Forum 2016 di Kuala Lumpur Convention Center.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsung Pay merupakan metode pembayaran online yang memanfaatkan dua teknologi, yakni koneksi NFC dan Magnetic Secure Transmission (MST).

Sistem Samsung Pay tak lagi memerlukan mesin point of sale (PoS) canggih berbasis NFC, dan sudah kompatibel dengan kebanyakan mesin saat ini. Pada dasarnya Samsung Pay hanya memanipulasi cara bayar yang biasanya digesek, menjadi hanya perlu menempelkan ponsel pada mesin PoS. Ini bisa dilakukan karena Samsung menempatkan antena khusus di dalam ponsel untuk transaksi tersebut.

"Tak hanya dari perangkat mobile, namun juga pembayaran mobile melalui Samsung Pay menjadi bukti nyata bahwa segalanya bisa connected. Kami tak sabar ingin berperan banyak dalam Internet of Things (IoT)," lanjutnya lagi.

Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Vebbyna Kaunang mengungkapkan bahwa kehadiran Samsung Pay bukan hanya soal perangkat dan aplikasi, tetapi juga soal kerjasama dengan pihak seperti bank, perusahaan asuransi kartu kredit, hingga para merchant atau penjual.

Vebbyna mengakui menjalin kemitraan dengan pihak ketiga ini disebut sebagai tantangan besar sebab membutuhkan sosialisasi dan pemasaran besar. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER