Mitra Gojek Diusik Sopir Taksi, Nadiem Angkat Bicara

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2016 16:47 WIB
Nadiem Makarim angkat bicara mengenai aksi demonstrasi para sopir taksi dan angkutan umum Jakarta yang berujung kekerasan terhadap pengemudi Gojek.
Pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim. (Dok. Gojek via Facebook)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO perusahaan peranti lunak Gojek Nadiem Makarim angkat bicara mengenai aksi demonstrasi para sopir taksi dan angkutan umum Jakarta yang berujung kekerasan.

Demonstrasi yang dilakukan oleh para sopir taksi konvensional sebagai protes terhadap keberadaan layanan transportasi berbasis aplikasi online, telah memadati kawasan jantung ibukota Jakarta sejak pagi, Selasa (22/3). Pengendara transportasi online pun ramai di sepanjang Jalan Sudirman untuk berjaga-jaga dari serangan sopir taksi yang melakukan aksi mogok.

Parahnya, mitra pengemudi Gojek juga menjadi korban sasaran penyisiran pengunjuk rasa. Di Jakarta Pusat ada mitra pengemudi Gojek yang dianiaya saat mengantar penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait insiden ini, Nadiem ikut angkat bicara. Melalui video yang diunggah di akun Gojek Indonesia di platform YouTube, Nadiem mengaku sedih akan kejadian tersebut.

"Tolong diingat, kekerasan tidak akan menguntungkan siapapun dan hanya akan merugikan diri kita sendiri dan keluarga. Jika Anda ingin terus menjadi pahlawan jalanan senusantara, hindari kekerasan," begitu ucap Nadiem. Video ini merupakan tanggapan atas kabar yang menyebutkan ada pengemudi Gojek yang merencanakan aksi tandingan atas kekerasan yang dialami pengemudi ojek online.


Nadiem juga mengatakan, timnya sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mengamankan daerah-daerah rawan.

"Sekali lagi, saya mengecam semua tindakan kekerasan. Saat-saat kritis inilah yang menguji kemanusiaan kita," sambung Nadiem.

[Gambas:Youtube]

Aksi demo menolak operasi transportasi umum berbasis online tersebut berjalan rusuh. Peserta demo yang mayoritas pengemudi taksi saling serang dengan pengemudi transportasi umum berbasis online di sejumlah lokasi di Jakarta.

Sebelumnya, bentrokan antara pengemudi Gojek dengan pengemudi taksi pecah di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Akibat bentrokan, sejumlah kendaraan rusak terkena lemparan batu dan pukulan benda tumpul. Bukan hanya taksi yang pecah kacanya, beberapa kendaraan pribadi juga jadi korban. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER