Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, Indonesia seringkali berada di bawah balik awan-awan. Baru-baru ini seorang astronaut NASA yang sedang mendiami Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) mengambil foto sebagian jagat Nusantara yang sangat menakjubkan.
Kebetulan langit Indonesia sedang terbebas dari amuk hujan badai. Menggunakan lensa 50 mm kamera digital Nikon D4 dan menggunakan efek panorama, astronaut NASA dalam misi Expedition 45 memotret pemandangan Indonesia yang cukup cerah oleh sinar sang surya dengan sedikit aura gelap seperti warna asap di sejumlah area.
Melansir situs resmi NASA, warna yang seperti asap itu adalah api yang disebabkan oleh sambaran petir dan pembukaan hutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dapat terlihat, astronaut NASA berhasil menangkap gambar dari sebagian pulau Jawa, Bali, Lombok, serta sejumlah pulau kecil di sekitarnya. Bahkan pulau Sumba dan Timor juga terlihat.
Foto menakjubkan ini diambil dari jarak sekitar 1.600 kilometer dari ISS pada 25 Oktober 2015. Sementara bayangan paling terang yang dipantulkan oleh sinar Matahari menampilkan Surabaya.
Hal memukau lainnya, dari ISS juga bisa diamati sejumlah gunung berapi yang sedang mengeluarkan asap. Mereka adalah Lawu, Kelut, Semeru, Iyang-Argapura, Raung, dan Rinjani.
 Gambar pulau Jawa Timur sampai Timor dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 25 Oktober 2015. (Dok. NASA) |
Tim NASA menduga, luapan asap tersebut bisa berujung pada kebakaran. Hal ini kemudian dianggap penting untuk diamati karena gunung berapi tersebut berdiri di atas lapisan udara penuh asap.
Setiap hari para astronaut di antariksa mendapat pesan yang isinya berupa peringatan mengenai peristiwa dinamis seperti letusan gunung atau kebakaran, sehingga mereka diharapkan bisa melakukan observasi dari luar angkasa.
Foto mengagumkan ini dirilis oleh ISS Crew Earth Observations Facility and the Earth Science and Remote Sensing Unit di Johnson Space Center.
Diketahui ISS Program menyediakan laboratorium sebagai bagian dari ISS National Lab yang berguna untuk membantu awak astronaut mengambil gambar Bumi demi kepentingan observasi.
(adt)