Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung akhirnya merilis ponsel pintar Android Galaxy A9 Pro (2016) di China, akhir Maret lalu, setelah rumor yang beberapa menerpa kehadiran produk tersebut.
Sebagai versi upgrade dari Galaxy A9 (2016), ponsel ini datang dengan spesifikasi peranti keras yang lebih baik. Samsung meningkatkan kapasitas RAM dari 3 GB menjadi 4 GB dan memori internal dari 16 GB ke 32 GB.
Begitu juga dengan kamera belakang yang kini resolusinya menjadi 16 MP dari 13 MP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk meningkatkan daya tahan baterai, Galaxy A9 Pro (2016) juga datang dengan kapasitas baterai yang lebih besar, yaitu 5.000 mAh, dari kapasitas sebelumnya yang hanya 4.000 mAh.
Tak hanya itu, ponsel yang menggunakan sistem operasi Android Marshmallow 6.0.1 ini juga mendukung fitur fast charging sehingga pengisian baterai bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Selebihnya, masih sama seperti pendahulunya, ponsel ini masih menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 652 dan layar Super AMOLED berukuran 6 inci dengan resolusi Full HD.
Di China, ponsel ini dijual seharga 3.499 yuan atau setara dengan Rp7,2 juta.
(adt)