Karyawan Facebook Ingin Setop Kampanye Donald Trump

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2016 11:54 WIB
Sebagian besar karyawan Facebook ternyata tak suka dengan kampanye bakal calon presiden Donald Trump. Bahkan mereka berusaha menghentikannya.
Donald Trump ( REUTERS/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para karyawan Facebook berbondong-bondong melontarkan pertanyaan ke bos mereka yang tak lain adalah Mark Zuckerberg mengenai upaya menghentikan proses kampanye Donald Trump.

Situs Gizmodo memperoleh gambar screenshot dari pemungutan suara internal para karyawan Facebook beberapa waktu lalu mengenai hal-hal yang mereka ingin tanyakan kepada sang CEO.

Di screenshot tersebut terlihat ada lima pertanyaan paling populer, yakni "what responsibility does Facebook have to help prevent President Trump in 2017?"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, para karyawan jejaring sosial besutan Zuckerberg menanyakan kira-kira upaya apa yang bisa mereka lakukan untuk mencegah calon bakal presiden Amerika Serikat Donald Trump dari kesempatan menduduki kekuasaan negara mereka.

Pertanyaan tersebut dianggap krusial sebab Facebook digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, dan perusahaan bisa saja membenahi algoritma untuk membenamkan konten Trump.

"Saya cenderung berpikir bahwa Facebook memiliki tanggung jawab yang sama seperti perusahaan media lain," ucap profesor etika jurnalisme di University of Wisconsin-Madison Robert Drechsel, menciptakan dilema mengenai posisi Facebook.

Menurutnya, Facebook harus menyediakan ulasan atau pemberitaan yang cermat, akurat, adil, utuh, dan kontekstual.

Pada intinya, jika menyingkirkan konten Trump sifatnya legal namun tidak etis. Hal ini dinilai relevan karena Facebook selama ini dituduh telah mengotak-atik algoritma di linimasanya untuk mengetahui apakah mereka bisa mempengaruhi sikap hak memilih (voting behavior) pada 2010 dan 2012.

Belum ada jawaban yang terperinci dari sang bos mengenai masalah tersebut. Sehingga tampaknya, berita soal Trump masih akan mengisi timeline di jejaring sosial itu. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER