Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung mengumumkan bahwa layanan pembayaran mobile buatannya, Samsung Pay akan diluncurkan di Singapura pada kuartal kedua 2016. Ini adalah pertama kalinya layanan tersebut tersedia di Asia Tenggara.
"Singapura mampu menyajikan konektivitas dan keterbukaan yang ideal untuk mengembangkan layanan mobile baru kami," kata Injong Rhee, EVP dan Kepala R & D, Software dan Service, Mobile Communications Business Samsung Electronics.
Untuk mendukung layanan tersebut, Samsung bekerjasama dengan sejumlah penyedia jasa pembayaran seperti MasterCard dan Visa, serta bank-bank besar seperti DBS/POSB, OCBC, dan Standard Chartered.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Singapura, layanan ini sudah tersedia di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan China. Namun belum jelas apakah layanan ini juga akan tersedia juga di Indonesia.
Sejauh ini, sudah ada sejumlah perangkat yang mendukung layanan Samsung Pay, di antaranya adalah Galaxy Note 5, Galaxy S6, Galaxy S6 edge+, Galaxy S7, dan S7 edge.
Layaknya Android Pay, Samsung Pay memanfaatkan Near Field Communication (NFC) yang ada pada ponsel untuk melakukan transaksi pembayaran.
Dengan memanfaatkan NFC, pengguna tak perlu lagi menggunakan uang tunai saat membeli barang, melainkan cukup menempelkan ponsel pada sebuah alat pembayaran.
(eno)