Google, Uber, dan Volvo Berjuang Legalkan Mobil Tanpa Sopir

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 08:08 WIB
Berdasarkan peraturan saat ini, kendaraan yang sepenuhnya otonom dan tanpa kontrol manusia dianggap tidak legal di Amerika Serikat.
Operator mobil tanpa sopir Google, Reko Ong, bersiap menguji kendaraan tersebut di jalan raya Mountain View, California, pada 29 September 2015. (REUTERS/Elijah Nouvelage)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google bersama dengan Ford, Volvo, Uber, dan Lyft, membentuk koalisi untuk mendorong Amerika Serikat mempercepat teknologi mobil yang bisa jalan otomatis tanpa sopir di pasar Amerika Serikat, sekaligus mendorong agar kendaraan jenis ini legal di mata hukum.

Berdasarkan peraturan saat ini, kendaraan yang sepenuhnya otonom dan tanpa kontrol manusia dianggap tidak legal di Amerika Serikat.

Koalisi yang diberi nama Self-Driving Coalition for Safer Streets ini mengatakan, mereka akan bekerja dengan anggota parlemen, regualtor, dan masyarakat, untuk menyadari manfaat keamanan dan sosial dari mobil tanpa sopir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang orang cari adalah aturan yang jelas agar bisa turun ke jalan apa yang diperlukan untuk kendaraan berada di jalan," kata David Strickland, mantan pejabat di regulator transportasi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Strickland menegatakan koalisi ini akan melakukan kampanye penuh gerakan serta mendorong kebijakan, bukan hanya melobi anggota parlemen dan regulator.


Data pemerintah Amerika Serikat pada 2014 mencatat, ada 32.675 korban jiwa dan 2,3 juta orang terluka dari 6,1 juta kecelakaan di jalan raya Amerika Serikat.

NHTSA berkata sekitar 94 persen dari kecelakaan itu lalu lintas itu disebabkan oleh kesalahan manusia.

Ford dalam sebuah pernyataan mengatakan akan "bekerjasama untuk mengadvokasi solusi kebijakan yang mendukung penyebaran kendaraan yang sepenuhnya otonom."

NHTSA sendiri berharap bisa merilis panduan aturan untuk pembuat kebijakan dan perusahaan pembuat mobil tanpa sopir di bulan Juli mendatang.

Administrator NHTSA Mark Rosekind berkata pembuat kebijakan harus menghindari "tambal sulam" dari peraturan negara tentang mobil tanpa sopir.


Pada Februari lalu, NHTSA mengatakan sistem kecerdasan buatan yang dipakai pada mobil tanpa sopir Google, bisa dianggap sebagai sopir di bawah hukum federal. Ini menandakan langkah besar untuk memenangkan persetujuan kendaraan otonom.

Kelima perusahaan yang tergabung dalam koalisi ini salah satu tugas pertama mereka adalah "bekerja dengan organisasi sipil, kota, dan bisnis, untuk membawa visi kendaraan otonom di jalan raya Amerika." (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER