Nusa Dua, CNN Indonesia -- Belakangan muncul kabar yang menyatakan Huawei akan menggunakan modul layar lengkung di produk ponsel pintar berikutnya. Agaknya kabar ini ditepis oleh perusahaan asal China tersebut.
Situs teknologi asal China, MyDrivers, mengabarkan bahwa Huawei bakal merilis smartphone dengan layar lengkung pada September mendatang dengan mengadopsi produksi Samsung.
MyDrivers juga menyebutkan, bisa jadi ponsel layar lengkung buatan Huawei akan tampil seperti layaknya anggota keluarga Galaxy Edge buatan Samsung.
Ditemui saat jumpa pers usai acara Huawei Consumer Business Group (CBG) 2016 Southern Pacific Conference di Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu, Chief Operator Officer Consumer Business Group South Pacific Region Henry Hsu menyatakan perusahaan belum memikirkan ke arah sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini kami mengembangkan produk sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen. Untuk layar lengkung saya rasa belum ada kebutuhan khusus mengapa kami harus mengembangkannya sekarang," ucap Hsu kepada
CNN Indonesia.
Ia melanjutkan, "kami tahu produk tetangga (LG dan Samsung, red) sudah mengembangkannya. Meski kami terus berinovasi, namun layar lengkung masih belum masuk daftar development kami."
Huawei yang baru memperkenalkan pabrik lokal di Surabaya ini mengaku berkomitmen penuh terhadap pasar Indonesia.
Dengan menggandeng PT. Panggung Electric Citrabuana sebagai mitra kolaborasi pendirian pabrik tersebut, Huawei memang ingin memenuhi syarat aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Huawei mengaku berencana memproduksi 1 juta unit handset 4G secara lokal sepanjang tahun 2016 ini.
(tyo/tyo)