Nusa Dua, CNN Indonesia -- Ponsel pintar Huawei yaitu P9 belum resmi dijual untuk pasar Indonesia, tapi nyatanya sudah banyak penjual yang menjajakan produk ini secara ilegal.
Pada dasarnya P9 baru meluncur di China dan Inggris. Namun sudah banyak situs online yang sengaja menjual P9 sebagai barang BM yang rata-rata dibandrol Rp9,5 juta.
Ponsel tersebut bisa dibilang ilegal. Karena sebelum dipasarkan ke Tanah Air, seluruh ponsel sejatinya harus melewati serangkaian proses izin impor, mulai dari izin kelaikan dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal P9 yang dijajakan melalui jalur black market didengar oleh Huawei. Mereka meminta pengguna untuk tetap sabar menunggu versi resmi yang dijanjikan bakal segera datang.
"P9 bisa didapatkan di banyak situs China karena kami sudah meluncur lebih dulu di sana. Indonesia masih menunggu waktu," ucap Chief Operator Officer Consumer Business Group South Pacific Region Henry Hsu kepada sejumlah awak media usai acara Huawei Consumer Business Group (CBG) 2016 Southern Pacific Conference di Nusa Dua, Bali.
Meski termasuk ilegal, namun ponsel yang dijual lewat 'jalur gelap' tak selamanya dianggap buruk, paling tidak jika dilihat dari kaca mata produsen.
"Ada barang BM menandakan kami memang punya pasar di Indonesia dengan demand yang tinggi. Tandanya konsumen di sini menyukai Huawei," serunya sambil tertawa kecil.
Selebihnya Hsu meyakinkan bahwa perusahaan akan merilis produk-produknya secara resmi sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.
P9 dan P9 Plus dipastikan akan masuk Indonesia, namun perusahaan ingin memproduksi secara lokal di pabriknya di Surabaya.
Yang jelas konsumen Indonesia akan lebih dulu mendapatkan P9 Lite sebagai produk harga terjangkau pada Juni mendatang.
(eno)