India Kembangkan Software untuk Bongkar Enkripsi iPhone

Susetyo | CNN Indonesia
Senin, 09 Mei 2016 13:37 WIB
Bila AS meminta--dan kemudian ditolak--untuk membongkar iPhone, maka India punya jalannya sendiri.
Ilustrasi (REUTERS/Eduardo Muno)
Jakarta, CNN Indonesia -- India tampaknya belajar dari pro dan kontra antara FBI dengan Apple pada kasus membongkar iPhone milik pelaku penembakan.

Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Telekomunikasi India Ravi Shankar Prasad pemerintahnya akan  mengembangkan solusi untuk bisa masuk ke sistem enkripsi ponsel pintar yang kuat, termasuk iPhone Apple.

Hal tersebut terjadi menyusul laporan bahwa perusahaan teknologi mungkin menolak untuk membantu pihak berwenang dengan membuka perangkat mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah tentu menjadi masalah serius bagi Apple, sebab India adalah negara ketiga setelah Amerika Serikat dan China yang mencari cara untuk masuk ke perangkat tersebut.

Amerika Serikat telah membuka iPhone 5c dan 5s yang terlibat dalam kegiatan kriminal, sementara China diyakini telah meminta akses ke kode sumber iOS, namun permintaan tersebut dibantah oleh Apple.

Tapi dalam kasus India,Prasad menunjukkan bahwa negara tidak ingin berurusan dengan masalah seperti di Amerika Serikat di mana Apple menolak untuk membantu FBI dalam penyelidikan kriminal dengan membuka ponsel, sehingga telah mengembangkan solusi sendiri untuk hack perangkat ini.

"Smartphone termasuk telepon buatan Apple menggunakan enkripsi yang kuat untuk mengamankan data yang disimpan dan untuk melindungi komunikasi. teknologi enkripsi seperti ini menimbulkan tantangan untuk Penegakan Hukum di seluruh dunia termasuk India.

Sebagai bagian dari program ini, alat untuk forensik Ponsel telah dikembangkan, yang menangani smartphone termasuk iPhone," ujarnya kepada media lokal, seperti yang dikutip dari Softpedia.

India tidak berencana untuk memaksa perusahaan teknologi untuk menginstal backdoors pada smartphone mereka untuk membantu membongkar enkripsi. Tapi sudah pasti, perusahaan teknologi akan menentangnya.

India, bagaimanapun, menjadi pasar yang agak bermusuhan untuk Apple, meskipun perusahaan sedang mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari permintaan  untuk iPhone dengan cara yang berbeda. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER