Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo tengah melakukan kunjungan kenegeraan ke Seoul, Korea Selatan, dari 15 sampai 18 Mei 2016, dengan didampingi sejumlah menteri bidang ekonomi. Sang presiden pun tidak melewatkan momen untuk berkunjung ke kawasan digital Negeri Ginseng itu.
Melalui akun Instagram resminya, Jokowi curhat mengenai kunjungannya ke Digital Media City (DMC), yakni kawasan serba hi-tech alias berteknologi tinggi dan ekonomi kreatif di Korea Selatan. DMC sendiri terletak di Sangam-dong, Seoul.
Pria kelahiran kelahiran 21 Juni 1961 ini mempublikasikan foto dirinya yang mengenakan setelan jas rapi sedang mengoperasikan perangkat virtual reality (VR), dilengkapi dengan cerita singkat soal kunjungan yang dianggapnya sebagai agenda penting itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lokasi yang memiliki luas lahan 559.925 meter persegi ini terdapat 350 kantor yang bergerak di bidang media entertaintment, IT, serta konten digital dengan jumlah pekerja mencapai 25 ribu orang," tulis Jokowi di akun @jokowi pada Selasa (17/5).
Ia melanjutkan, "Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan industri kreatif. Kita perlu belajar dan kerja sama dengan pemerintah Korsel dalam megembangkan potensi itu. Yang paling penting, dimulai dulu. Kita sudah lama tidak memberikan prioritas kepada pengembangan industri kreatif."
 Publikasi Presiden Joko Widodo di Instagram setelah mengunjungi kawasan digital DMC di Korea Selatan, Selasa (17/5). (Dok. Joko Widodo via Instagram) |
Menurut Jokowi, Indonesia sebetulnya memiliki sekitar 148 keraton, sejarah, tradisi serta cerita-cerita kepahlawanan yang dapat dikembangkan dalam bentuk konten lokal.
"Ke depan, industri kreatif bisa menjadi penggerak ekonomi sekaligus meningkatkan kebanggan pada tradisi yang akhirnya berefek pada pembangunan karakter manusia Indonesia. Kalau Korsel bisa, Indonesia jangan mau kalah: kita pasti bisa," seru Jokowi, di dalam keterangan foto yang sama.
Jokowi termasuk aktif di media sosial Instagram. Akun @jokowi yang telah diverifikasi itu hingga sekarang memiliki pengikut lebih dari 650 ribu user.
Diketahui Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani optimistis, kunjungan Jokowi ke Korea Selatan itu akan meningkatkan kepercayaan investor negeri ginseng itu terhadap perbaikan iklim investasi Tanah Air.
Franky sendiri ikut mendampingi presiden dalam kunjungan kerja tersebut, di mana salah satu agenda kerjasamanya di bidang ekonomi, khususnya investasi. Salah satu hal yang diharapkan adalah komitmen investasi perusahaan-perusahaan Korea Selatan, baik investasi baru maupun perluasan.
(adt/adt)