Palapa Ring Barat dan Tengah Masuk Financial Closing

Susetyo | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mei 2016 21:13 WIB
Menkominfo Rudiantara mengatakan Proyek Palapa Ring paket Barat dan Tengah sudah ditandatangani kontraknya saat ini sedang proses financial closing.
penandatanganan Perjanjian Kerjasama perjanjian penjaminan proyek jaringan serat optik Palapa Ring Barat antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) di Jakarta, Senin (29/2).(CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Proyek Palapa Ring untuk Wilayah Barat dan Tengah sudah ditandatangani kontraknya saat ini sedang proses financial closing atau pemenuhan pembiayaan.

"Mudah-mudahan pada kuartal ke-4 sudah mulai membangun Proyek Palapa Ring tersebut," katanya, seperti yang dikutip melalui situs resmi Kominfo.

Untuk paket Barat dimenangkan oleh Konsorsium Moratel-Triasmitra dengan komposisi; PT Moratelematika Indonesia sebesar 90 persen dan PT Ketrosden Triasmitra 10 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket Barat ini menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik mencapai 2.000 km.

Paket tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima dengan komposisi; PT LEN (Ketua Konsorsium) sebesar 51 persen, PT Teknologi Riset Global Investama (TRG) 34 persen, PT Sufia Technologies 5 persen, PT Bina Nusantara Perkasa (BNP) 5 persen, dan PT Multi Kontrol Nusantara sebesar 5 persen.

Paket Tengah menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.

Sementara untuk Palapa Ring Paket Timur, beberapa waktu lalu Rudiantara pernah mengatakan akan melakukan tender ulang sekaligus menunggu kepastian penandatanganan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
 
"Masih proses tenderisasi diharapkan bulan September akan ditandatangani kontraknya," kata Rudiantara.

Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.

Pembangunan jaringan serat optik nasional itu akan menjangkau 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Proyek Palapa Ring ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) pada wilayah timur Indonesia (Palapa Ring-Timur).

Palapa Ring-Timur akan dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 600 KM dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten. Jaringan tersebut berkapasitas 100 GB (Upgradeable 160 GB) dengan mengusung konsep ring, dua pair (empat core).

(tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER