Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan Twitter namanya jika tidak digunakan para netizen untuk menyampaikan segala pendapat, khususnya respons terhadap isu global yang sedang hangat.
Pasca penembakan di kelab kaum gay Pulse di Orlando, Amerika Serikat pada Minggu (12/6) dini hari dan menewaskan 50 orang, Twitter diramaikan oleh kicauan netizen.
Sang CEO Apple Tim Cook yang pernah secara terbuka menyatakan bahwa dirinya adalah seorang gay, turut menyatakan dukacitanya di akun Twitter resminya, @tim_cook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Cook, ada juga pendiri perusahaan pembuat pesawat Virgin Galactic Richard Branson juga ikut bersimpati terhadap tragedi itu.
Riuh dari netizen global atas peristiwa di Orlando ini ditandai dengan tanda pagar #LoveIsLove. Twitter membuat emoji khusus yang muncul jika pengguna memakai tanda pagar itu, berupa bentuk hati dengan warna pelangi sebagai lambang khas kaum LGBT.
Selain tagar #LoveIsLove, emoji berbentuk hati warna pelangi juga akan muncul dengan tagar #LoveWins.
"
#LoveIsLove shows how amazing the internet can be to spread love and support instead of hate. you are beautiful love yourself and stay safe!" kicau salah seorang pengguna Dan Howell.
Howell yang seorang
Youtuber ini memiliki pengikut hampir 3 juta pengguna. Kicauannya tersebut sontak meraih 29.000
retweet.
Selain itu adalah juga pengguna akun @IzaOfalla yang menyebarkan pendapat bahwa cinta tidak berdasarkan pada gender dan mengutuk sikap homofobia. "
Homophobia should never have a place in this world. Love has no gender. #LoveisLove and it will always win," cuitnya.
Sementara pengguna akun @jayebiebs mempublikasikan sebuah foto yang menunjukan orang-orang melakukan protes sembari memegang kertas besar bertuliskan, "
Why would you rather see 2 men holding guns than holding hands."
Nama pengguna @alannalmyers turut berkicau dengan nada heran. Ia mengutuk kebencian sejumlah pihak pada kaum LGBT, namun tetap membiarkan aksi kekerasan atau pembunuhan merajalela.
Dari pantauan CNN Indonesia, penelusuran
tweet dengan tagar #LoveIsLove betul-betul membanjiri Twitter. Dalam waktu tidak sampai 15 menit, bisa ada ratusan
tweet baru yang muncul dari netizen.
Diketahui pelaku serangan Orlando ini pernah diwawancarai oleh FBI dan mengaku telah berbaiat kepada ISIS. Ia bernama Omar Mateen, berusia 29 tahun.
Equality Florida, kelompok hak asasi manusia LGBT terbesar di negara bagian itu, membuka penggalangan dana melalui situs GoFundMe dan sudah mencapai hampir US$1 juta atau setara Rp11,6 miliar hanya dalam waktu 10 jam.
(adt/tyo)