Netizen Samakan Donald Trump dengan Karakter Pokemon

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 07:30 WIB
Twitter kerap digunakan sebagai media berbagi banyak hal, tak terkecuali 'pembahasan' kemiripan Donald Trump dengan karakter baru Pokemon.
Donald Trump. (REUTERS/Jonathan Drake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Netizen di jejaring sosial mikroblog Twitter sedang ramai 'membahas' soal kemiripan salah satu karakter fiksi Pokemon baru dengan bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Makhluk fiksi Pokemon hasil kreasi Satoshi Tajiri dari Jepang memang terdiri dari kumpulan karakter yang berbeda, dari yang menyerupai binatang, hingga inspirasi dari dunia nyata.

Pokemon memperkenalkan karakter baru bernama Yungoos yang terinspirasi dari binatang luwak dan baru diperkenalkan di konferensi video game E3 di Los Angeles, AS, Senin (13/6). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupa Yungoos berwarna coklat dan kuning, serta ada hiasan warna kuning di bagian kepala yang diyakini itu adalah rambutnya.

Netizen sontak langsung menyamakan Yungoos dengan Trump, karena dianggap sangat mirip khususnya pada bagian rambut yang sama-sama pirang.

Mereka membandingkan keduanya dengan menyandingkan foto Yungoos dan Trump.

Akun @NicholasLong125 berkicau, "Mengapa Pokemon baru Yungoos mirip dengan Trump."


Kemudian pengguna akun @MMiguel188 juga ikut-ikutan mempublikasikan foto keduanya sambil berkata, "Saya akan menangkapmu Yungoos dan akan saya beri nama Trump."

Cuitan Miguel pun dilengkapi tanda pagar #Pokemon serta tak lupa me-mention akun Twitter resmi Trump, @realDonaldTrump.


Lalu netizen dengan akun @Emmatronix berkicau bahwa ia merasa Yungoos memiliki rambut ala Trump.



Ya, kebanyakan netizen membandingkan langsung dengan rambut Trump. Bercandaan ini cukup membanjiri Twitter yang memang biasa dijadikan netizen sebagai wadah berbagi hal-hal yang sedang hangat dibicarakan. Dalam hitungan 30 menit, bisa ada 30-40 tweet yang membahas Trump dan Yungoos.

Trump sendiri aktif di Twitter, terlebih kini dirinya menjadi kandidat calon presiden AS. Baru-baru ini ia mengatakan misinya jika terpilih, yakni melarang pendatang dari negara-negara yang memiliki catatan terorisme masuk AS. 

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER