Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem pendingin cairan atau biasa yang disebut dengan
liquid cooling biasanya hanya terdapat untuk desktop PC dan laptop konvensional. Namun Acer berhasil mengadopsinya pada laptop 2 in 1 milik mereka bernama Switch Alpha 12.
"Switch Alpha 12 adalah laptop 2 in 1 pertama di dunia menggunakan pendingin cairan sehingga tidak pakai kipas lagi," kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia usai meluncurkan sejumlah produk Acer, Rabu (22/06).
Agar bisa menggantikan peran kipas untuk mengusir panas yang dihasilkan oleh prosesor, sistem pendingin yang dinamai Acer LiquidLoop tersebut memanfaatkan sebuah cairan khusus yang sengaja dimasukkan ke dalam rongga
heatpipe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan tidak pakai kipas, panasnya jauh bisa lebih direndam, listrik lebih hemat, performa lebih baik, dan baterai lebih lama," lanjut Ang.
Layaknya perangkat 2 in 1 pada umumnya, modul keyboard pada Acer Switch Alpha 12 dirancang agar bisa dilepas. Ini memungkinkan pengguna untuk menggunakannya dalam mode tablet.
Supaya lebih nyaman saat digunakan, Acer juga melengkapinya dengan sebuah penyangga pada sisi belakang yang bisa diputar hingga 165 derajat.
Berbekal layar touchscreen, desain premium, dan prosesor kelas atas, laptop ini ditujukan untuk para profesional dan eksekutif yang membutuhkan perangkat ringan, irit baterai, dan kinerja yang kencang.
Di Indonesia, Acer Switch Alpha 12 akan tersedia dengan dua varian prosesor, yakni Intel Core i5 dan Core i7 generasi keenam. Perangkat yang berbasis Windows 10 ini akan dijual dengan kisaran harga Rp13-14 juta.
(tyo)