Pakai Drone, Cara 'Curang' Memburu Pokemon

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jul 2016 12:21 WIB
Wabah Pokemon Go berhasil membuat gamer rela berjalan kaki, memadati fasilitas umum, hingga memanfaatkan drone hanya untuk memainkannya.
Pokemon Go (Dok. Niantic, Inc. via Youtube)
Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya para gamer Pokemon Go rela berjalan kaki hanya untuk menyusuri tempat-tempat outdoor demi mencari Pokemon ataupun mengunjungi pokestop. Namun, lain halnya dengan pria satu ini yang memanfaatkan drone untuk berkelana dan dinilai lebih efisien.

Di dalam forum online Reddit, seorang pengguna dengan nama akun hyperion995 memamerkan foto ponsel pintarnya lengkap dengan drone DJI Phantom warna putih dan laptop. Dari situ dia mengaku selama ini bermain dan mencari Pokemon menggunakan drone agar tidak repot keluar rumah seperti kebanyakan gamer lain.

Publikasinya di Reddit itu awalnya hendak bertanya apakah menggunakan drone terhitung curang atau tidak. Cara 'curangnya' tersebut kemudian justru dianggap lebih rumit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs Ubergizmo, cara pria itu mencari Pokemon dengan drone adalah dengan mengikatkan ponsel Android ke DJI Phantom miliknya. Kemudian, dia menghubungkan apa yang terlihat dari kamera ponsel Android ke layar laptop di rumah menggunakan aplikasi AirDroid.

Nah, dengan begitu drone bisa terbang mengangkasa secara normal untuk membantu si gamer mencari Pokemon. Ketika hendak menangkap Pokemon, ia akan mengendalikan layar sentuh ponselnya dari laptop.

Sekadar diketahui, lokasi tempat Pokemon berada bisa dilacak dengan memanfaatkan fitur GPS pada ponsel pintar, kemudian dengan kamera ponsel, pengguna bisa melihat secara jelas jenis Pokemon yang hendak ditangkap.


Pokemon Go hasil kolaborasi dari Niantic Inc, Pokemon Company, dan Nintendo ini mengusung teknologi augmented reality agar memungkinkan para gamer seakan-akan berinteraksi secara langsung dengan Pokemon.

Popularitas Pokemon Go berhasil membuat saham pengembang game Nintendo melonjak lebih dari 20 persen pada Jumat lalu (8/7) dan membuat nilai perusahaan menjadi US$7,5 miliar atau sekitar Rp98,2 triliun setelah merilis game ini. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER