Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berhasil mengunduh aplikasi Pokemon Go, banyak pengguna iPhone dikejutkan dengan notifikasi permintaan untuk mengakses seluruh akun Google mereka. Banyak pihak kemudian menilai Pokemon Go ingin mengakses informasi pribadi penggunanya.
Sejumlah pakar keamanan siber sempat menyatakan keprihatinan terhadap aplikasi Pokemon Go versi iOS yang ternyata 'menodong' akses seluruh akun Google, yang berarti melingkupi email, kalender, peta, riwayat lokasi, dan lain-lain.
Bisa dikatakan, hal itu termasuk bentuk ancaman potensial terhadap keamanan data pengguna apabila aplikasi hasil besutan Niantic Inc. itu bisa membaca isi email dan informasi pribadi pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyadari ada masalah itu, pihak Niantic Inc. langsung menanggapi dengan cepat. Pengembang asal San Francisco, Amerika Serikat itu meyakinkan para pengguna bahwa itu adalah "kesalahan teknis."
Mengutip situs Mashable, Niantic telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada informasi pengguna yang bocor atau berhasil disusupi oleh aplikasi Pokemon Go.
Niantic juga menambahkan, pihak Google sedang berupaya memperbaiki kesalahan tersebut dan berencana akan mengurangi
permission aplikasi Pokemon Go sesuai yang dibutuhkan, sehingga pengguna tidak perlu mengubah pengaturan akun mereka.
"Kami baru mengetahui bahwa akun Pokemon Go di perangkat iOS mengalami kesalahan teknis yang membuatnya meminta akses ke akun Google pengguna. Yang jelas, Pokemon Go hanya mengakses informasi dasar seperti User ID dan alamat email. Tidak ada informasi di akun Google Anda yang berhasil dibobol," begitu pernyataan resmi Niantic.
Mereka menambahkan, "Google telah memverifikasi bahwa tidak ada informasi yang diakses oleh aplikasi Pokemon GO atau Niantic sendiri."
Sayangnya Niantic tidak menyebutkan berapa lama perbaikan pengaturan tersebut akan berlangusng.
Sejak diluncurkan pekan lalu, game Pokemon Go mencapai popularitas yang luar biasa secara global, termasuk di Indonesia. Game ini menempati peringkat atas toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store di berbagai kawasan.
Game ini mengajak pengguna untuk menjadi pelatih Pokemon dan mengumpulkan Pokemon virtual yang hadir dalam dunia nyata. Titik lokasi tempat Pokemon berada bisa dilacak dengan memanfaatkan fitur GPS pada ponsel pintar, kemudian dengan kamera ponsel, pengguna bisa melihat secara jelas jenis Pokemon yang hendak ditangkap.
(tyo)