Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi millennial yang tumbuh bersama teknologi di sekitarnya seperti Internet dan gawai canggih, mengaku lebih asyik dengan 'dunianya' sendiri ketimbang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Kaum millennial bisa dibilang sudah terbiasa hidup serba
online, karena Internet dan gawai pintar siap menjadi 'teman setia' mereka untuk membantu aktivitas sehari-hari.
Sebuah riset Trends in Consumer Mobility Report dari Bank of America melibatkan sekitar 25 persen dari 1.004 warga Amerika Serikat yang termasuk kaum millennial untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait penggunaan ponsel pintar. Riset tersebut dilakukan antara 29 Maret dan 12 April lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalamnya memaparkan bahwa sebanyak 40 persen responden menggunakan ponsel pintar mereka untuk menghindari percakapan dengan orang-orang di sekitar saat sedang berlibur.
Kemudian 66 persen responden menyatakan bergantung sepenuhnya dengan perangkat
mobile mereka untuk menentukan arah atau navigasi.
Lalu ada sebanyak 53 persen responden mengatakan mereka lebih mempercayai perangkat
mobile untuk navigasi ketimbang kekasih mereka sendiri.
Sebelumnya ada laporan Norton Cybersecurity Insight Report dari Norton by Symantec, yang memaparkan bahwa generasi milenial harus sering berhati-hati terhadap aktivitas di dunia siber. Survei tersebut telah dilakukan secara
online melibatkan 1.000 orang Indonesia dengan usia 18 tahun ke atas.
Terungkap 47 persen orang yang mengaku telah berbagi
password dan melakukan aktivitas online lainnya yang berisiko.
Berbeda dengan generasi
baby boomers atau kelompok yang kurang sadar teknologi, justru melakukan aktivitas
online yang lebih aman dibandingkan dengan generasi millennial.
(adt)