Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Verizon Communications Inc., dilaporkan sebagai pihak terkuat yang akan membeli bisnis inti Yahoo dan akan mengumumukan kesepakatan itu pada Senin (25/7).
Menurut laporan Reuters, pengumuman rencana Verizon membeli Yahoo akan dilakukan sebelum perdagangan saham di New York, Amerika Serikat, sekitar US$5 miliar.
Aksi korporasi ini menandai akhir ketidakpastian Yahoo setelah mereka mengumumkan rencana untuk menjual perusahaan pada bulan Februari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, pihak Verizon maupun Yahoo menolak berkomentar.
Transaksi ini akan meningkatkan bisnis AOL yang telah dibeli Verizon tahun lalu sebesar US$4,4 miliar. AOL akan mendapat akses ke teknologi periklanan Yahoo, serta aset lain seperti mesin pencari, Yahoo Mail, dan Yahoo Messenger.
Yahoo dibangun oleh dua mahasiswa Universitas Stanford, Jerry Yang dan David Filo, pada 1994. Perusahaan ini sempat menjadi tujuan utama para ahli pemrograman komputer untuk memasuki dunia World Wide Web.
Pada 2008, Yahoo menolak tawaran pembelian oleh Microsoft dan berjuang untuk mendefinisikan ulang misinya.
Pucuk pimpinan Yahoo berganti beberapa kali untuk menjawan ketidakstabilan manajemen dan pergeseran prioritas.
(adt)