Hanya dengan Foto Perangkat Apple Bisa Diretas

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2016 13:42 WIB
Perangkat Apple disebut bisa diretas hanya dengan menggunakan satu foto. Bagaimana caranya?
Ilustrasi (REUTERS/Damir Sagolj)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perangkat Apple disebut bisa diretas hanya dengan menggunakan satu foto. Pengguna iPhone dan Mac pun disarankan untuk membarui perangkatnya secara manual.

Dilansir NBC, Selasa (26/7), peneliti keamanan dari Cisco Talos pada pekan lalu mengungkapkan beberapa "kerentanan akan eksekusi kode jarak jauh pada Apple OS X terkait pemrosesan format gambar."

Dengan kata lain, peretas, secara teori, dapat menyembunyikan instruksi jahat (malicious) dalam kode pada foto yang dikirimkan pada perangkat. Lebih spesifik, risiko serangan ditemukan pada format file 'BMP' dan 'TIFF'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perangkat yang rentan diserang adalah iOS versi sebelum 9.33 dan OS X versi sebelum 10.11.6. Foto dapat dikirimkan pada pengguna lewat email, MMS atau disimpan di situs.

"Masalah ini adalah bug yang sangat serius. Saya bisa mengirimkan gambar ini sekarang dan Anda akan menerimanya begitu telepon Anda terhubung," kata peneliti Talos, Tyler Bohan, kepada Forbes.

Sementara itu, Apple menolak berkomentar tentang masalah ini. Walau demikian, pada patch terbarunya, perusahaan mengutip penelitian tim Talos dan mengatakan masalah tersebut sudah diselesaikan.

Serangan tersebut sejauh ini masih sebatas perkiraan teoritis. Belum ada laporan peretasan dengan metode tersebut di dunia nyata.

Para peneliti melaporkan penemuan ini kepada Apple sebelum mengungkapkannya kepada publik.

Paul Ducklin, peneliti keamanan dari Sophos, mengatakan pengguna perangkat Apple lebih baik segera memperbarui versi sistem operasinya secara manual, meski pada akhirnya perbaruan akan datang pada sendirinya.

"Sejauh ini tidak pernah ada hari tanpa bug, di mana serangan dimulai sebelum patch  disediakan. Jadi, kenapa kita tidak ambil selangkah lebih depan?" ujarnya kepada NBC. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER