NASA Kembangkan Kamera Canggih untuk Mesin Roket

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 08:22 WIB
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengembangkan kamera canggih yang bisa merekam mesin roket. Untuk apa?
Ilustrasi Roket (REUTERS/Stephane Corvaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengembangkan kamera canggih yang bisa merekam mesin roket. Seperti apa teknologi yang diusung kamera bernama High Dynamic Range Stereo X (HiDyRS-X) ini?

HiDyRS-X dirancang agar mampu merekam gerakan lambat (slow motion) dengan dynamic range yang lebih tinggi.

NASA sudah mencoba merekam cuplikan salah satu roket teranyarnya, Space Launch System (SLS). Teknologi roket SLS bakal menggunakan pendorong yang mampu membakar 5,5 ton bahan pembakar per detik untuk menciptakan 1,6 juta kilogram daya dorong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah yang timbul secara umum jika hendak merekam mesin roket seperti itu adalah api yang dihasilkan sangat terang. Biasanya operator kamera punya dua pilihan.

Pertama, kamera memperlihatkan rekaman dengan cahaya api sangat terang sehingga objek di sekitarnya menjadi gelap. Kedua, kamera menampilkan semua objek sehingga api dari roket terlihat terang berwarna putih dan tidak rinci.
Nah, kamera HiDyRS-X memberi solusi atas masalah tersebut karena ia memiliki kemampuan menangkap semua detail dalam satu shot.

Mengutip The Verge, HiDyRS-X bisa menangkap pencahayaan beragam dalam sekali waktu. Pencahayaan tersebut kemudian dikombinasikan ke dalam satu video HDR yang hasilnya menyerupai karya efek dari Hollywood VFX.

Kendati begitu, NASA membeberkan masih ada kekurangan dari HiDyRS-X, salah satunya timer otomatis kamera gagal dinon-aktifkan sehingga tim kehilangan momen saat roket sedang dinyalakan.

Kala itu, operator kamera sempat sigap untuk segera mengubah pengaturan menjadi manual, namun tak lama setelah itu, tekanan dari roket pendorong mematikan power si kamera.

Teknisi NASA Howard Conyers yang mengembangkan proyek kamera itu mengatakan bahwa ia ceroboh terkait kegagalan yang dialami tersebut.

Di sisi lain, Conyers tetap percaya diri dan meyakini kamera HiDyRS-X memang bisa bekerja dengan baik. Kekurangan yang terjadi menjadi pekerjaan rumah bagi NASA agar meningkatkan teknologinya lebih mumpuni lagi.

"Kegagalan saat uji coba kamera adalah kesempatan untuk menjadi lebih pintar. Tanpa kegagalan, teknologi dan inovasi adalah mustahil," ungkap Conyers

(tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER