Trafik dan Transaksi Tokopedia Didominasi dari Ponsel

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 18 Agu 2016 09:27 WIB
Sebanyak 79,55 persen kunjungan ke Tokopedia berasal dari perangkat mobile, dan kontribusi transaksi dari perangkat mobile telah mencapai 73,58 persen.
William Tanuwijaya, pendiri sekaligus CEO Tokopedia (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs perdagangan elektronik Tokopedia mencatat pencapaian gemilang di usianya yang ke-7, di mana sebagian besar trafik dan transaksi yang masuk ke layanannya berasal dari pengguna ponsel.

Perusahaan berkata pada semester pertama 2016, sebesar 79,55 persen kunjungan sudah berasal dari perangkat mobile, sementara kontribusi transaksi dari perangkat mobile telah mencapai 73,58 persen.

“Ini beda jauh dengan dua tahun lalu, ketika kunjungan dari perangkat mobile sebesar 56 persen dari keseluruhan, dan kontribusinya di angka 29 persen,” kata pendiri sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, di sela acara ulang tahun Tokopedia ke-7, Rabu (17/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

William berkata saat ini jumlah barang yang dibeli dari Tokopedia telah mencapai 16,5 juta produk setiap bulan, dan nilai transaksinya telah mencapai triliunan rupiah.

“Terima kasih kepada teknologi ponsel dan perusahaan telekomunikasi yang telah membuat akses Internet ini jadi murah sekali,” tuturnya.


Sukses trafik dan transaksi tinggi dari perangkat mobile ini akan terus didorong oleh Tokopedia untuk merealisasikan mimpi perusahaan sebagai motor perdagangan elektronik.

Dalam industri e-commerce, Tokopedia bersaing dengan Lazada Indonesia yang dimiliki oleh Alibaba asal China, juga MatahariMall yang dibekingi Grup Lippo.

Sejauh ini William berkata Tokopedia masih menjadi pilihan utama layanan e-commerce di Indonesia. Prestasi ini bisa dicapai berkat upaya perusahaan untuk terus menggali kebutuhan lokal, dan tidak serta merta melakukan “copy-paste” apa yang dilakukan pemain global.

Upaya memenuhi kebutuhan lokal yang dimaksud, antara lain menyediakan fasilitas pembayaran tunai di gerai lokal seperti Pos Indonesia, atau Indomaret dan Alfamart, yang disebut William berguna untuk menjangkau warga di kawasan pedesaan.


Dari sisi logistik, Tokopedia juga menggandeng Wahana yang punya basis pelanggan besar di luar Pulau Jawa, serta membuka jasa Go-Kilat bersama Gojek untuk memenuhi kebutuhan pengguna Jabodetabek yang ingin mendapatkan barangnya secara ecpat. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER